Lihat ke Halaman Asli

Waterworld ( Part 1 )

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungkup Pelindung Sambungan Kabel Taman Anda

/* Sebagai selingan dalam membaca persoalan politik, ekonomi maupun gegeran dengan Malaysia, para sahabat silahkan membaca hiburan ringan ini. Tulisan ini juga merupakan sequel dari postingan saya yang  berkaitan dengan persoalan air dan banjir : Lihat 1 dan 2

Semoga bermanfaat. */

Anda pasti ingat saat The Mariner membawa Helen ke kedalaman laut untuk meyakinkannya bahwa the Dryland telah lama basah terendam air dalam filem Waterworld ( Universal Studio - 1995). Karena tidak memiliki insang sebagaimana the Mariner yang merupakan Ichtyus Sapien yang sebangsa mutan ikan, maka Helen ditempatkan dalam sebuah diving-bell atau sungkup kedap air dari plastik tembus pandang agar masih bisa bernapas sebagai manusia biasa. Meski agak berlebihan, bagian ini adalah salah satu bagian yang saya sukai dari filem yang entah kenapa menerima banyak kritik negatip tersebut.

Kevin Costner - Jeanna Tripplebout - Tina Majorino ( the Mariner - Helen - Enola ) Waterworld - Universal Studio - 1995

Menurut catatan di Wikipedia ( http://en.wikipedia.org/wiki/Diving_bell ) ternyata diving-bell secara konsep ternyata sudah didiskripsikan oleh Aristoteles pada 4 abad sebelum masehi. Banyak diyakini bahwa perangkat sungkup kedap air moderen baru dibuat dan digunakan pada pertengahan abad ke 16 (1535) oleh Guglielmo de Lorena . Entah siapa dia, mungkin juga nenek-moyang pemilik bis Lorena yang legendaris di jalan-jalan di Jawa Barat itu.

Alexander Agung dalam Sungkup Kaca ( Islamic Painting abad 16 - sumber Wikipedia )

Sejak pertama kali melihat gambar sungkup kedap air saya memang terkagum-kagum pada wahana yang memungkinkan orang bekerja di bawah permukaan air tersebut. Perkenalan pertama saya pada gambar perangkat ini terjadi pada saat saya mulai senang membuka-buka buku, meski baru bisa mengenal gambarnya. Buku yang memuat gambar sungkup-air adalah buku Natuurkunde ( kitab ilmu alam ??? ) milik ayah saya almarhum. Selalu asyik menanyakan pada ayah tentang gambar ini dan itu yang termuat dalam buku tersebut. Dari pelbagai gambar yang ada, maka the diving-bell ( taucherglocke ) menjadi salah satu gambar favorit saya. Sayang buku tersebut tersimpan di rumah saya di Solo sana sehingga saya tidak bisa menyalinnya untuk saya sajikan di sini. Namun kurang lebih gambar yang ada di buku tersebut mirip seperti gambar berikut :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline