Lihat ke Halaman Asli

Guru SD yang Penuh Tantangan

Diperbarui: 31 Oktober 2018   01:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

GURU SD YANG PENUH TANTANGAN

Pendidikan Guru Sekolah Dasar merupakan jurusan favorit beberapa tahun ini. Dalam peraturan pemerintah Bab I pasal I ayat I dijelaskan "Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah."

Menjadi Guru SD tidak mudah, banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi. Calon guru dituntut bisa menguasai berbagai mata pelajaran. Karena seorang guru SD nantinya akan menjadi guru kelas yang harus mampu mengajar hampir semua mata pelajaran seperti, matematika, ipa, bahasa indonenesia, dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu saja, seorang guru SD juga harus dapat menguasai berbagai solusi masalah yang mengkin terjadi pada anak didiknya. Masalah anak yang nakal, masalah anak yang lamban belajar, masalah sosial, masalah ekonomi, dan sebagainya.

Seperti yang di sampaikan oleh ibu Dra. Yohana Sumiyati M.Pd selaku dosen mata kuliah bimbingan dan konseling Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa "saat ini, masalah yang dihadapi oleh anak usia SD semakin kompleks. Maka, dibutuhkan seorang guru yang memiliki kompetensi handal untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut".

Selain harus handal dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh peserta didik, seorang guru juga harus mampu mendidik anak didik secara profesional dan penuh tanggung jawab. Tidak hanya mengajar saja namun juga mendidik agar peserta didik memiliki karakter yang baik. Karena masa anak usia SD adalah masa yang tepat untuk menanamkan karakter dalam diri mereka.

Banyaknya tantangan yang harus dihadapi oleh guru SD diharapkan untuk calon guru SD memiliki kompetensi yang handal untuk bisa menghadapi peserta didik nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline