Laga perebutan tempat ketiga Copa America 2015 mempertemukan Peru vs Paraguay, Sabtu (4/7). Di atas kertas, Peru punya peluang besar untuk menang. Di laga nanti, Paraguay tidak akan diperkuat kapten sekaligus penyerang andalan mereka, Roque Santa Cruz. Eks juru gedor Bayern Munich ini cedera hamstring (urat paha) di laga melawan Argentina.
Penyerang bertalenta Derlis Gonzales turut absen karena cedera paha yang dia terima dari laga tersebut. Masalah paha juga dialami Nelson Haedo Valdez yang kemungkinan juga urung tampil. Praktis, Los Guaranies menggantungkan harapan pada Lucas Barrios yang sudah mengemas tiga gol sepanjang turnamen. Dia punya peluang meraih gelar top skor Copa America 2015.
Hasrat itu juga dimiliki penyerang Peru, Jose Paolo Guerrero. Dengan tiga gol yang dia kemas, Guerrero berpeluang menjadi top skor dalam dua edisi Copa America secara beruntun. Peru mengandalkan ketajamannya untuk mempertahankan status peringkat tiga yang mereka raih empat tahun lalu.
Paolo Guerrero berpeluang menjadi top skor Copa America lagi.
Meski demikian, absennya beberapa pemain juga menjadi masalah pelatih Peru, Ricardo Gareca. Dia kemungkinan tidak bisa memainkan gelandang lincah Jefferson Farfan yang cedera ankle. Sementara bek andalan mereka, Carlos Zambrano sudah pasti absen karena hukuman kartu merah yang dia terima di laga versus Cili.
“Kami punya peluang finis di posisi yang lebih baik, peringkat tiga. Kami punya pemain luar biasa. Itu kunci bagi pemain termotivasi dan mereka telah menunjukkan mereka mampu,” kata Gareca.
Peru punya waktu istirahat sehari lebih lama dari Paraguay, karena Parguay baru bermain di semifinal kedua. Kondisi psikologis Paraguay pun meragukan karena mereka diremukkan Argentina 1-6 dua hari lalu. Meski demikian, pelatih Paraguay, Ramon Diaz tetap optimis.
"Peru ingin menang, begitupun kami. Mereka akan bermain dengan intensitas yang sama," kata Diaz.
Kedua negara telah berhadapan dalam 47 perjumpaan. Paraguay unggul 23 kali, sementara Peru hanya pernah 11 kali menang. Namun, Peru berpengalaman tanding di laga perebutan tempat ketiga dengan dua kali penampilan (menang sekali, kalah sekali). Sementara Paraguay tampil pertama kalinya di laga perebutan tempat ketiga Copa America nanti pagi.
Perjumpaan terakhir kedua negara terjadi pada 19 November tahun lalu pada laga persahabatan. Ketika itu, Peru menang 2-1. Sayangnya, dalam tiga belas pertemuan melawan Paraguay di Copa America, Peru hanya unggul sekali, dan menelan enam kali kekalahan. Patut kita lihat siapa yang bakal mengunci status peringkat ketiga.