Lihat ke Halaman Asli

Rahman

Penulis lepas

Mavericks Berhenti Cetak Rekor Buruk di Kandang Nuggets

Diperbarui: 30 Oktober 2019   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Luka Doncic (kiri) menyalami Maxi Kleber (kanan) atas kontribusinya mencetak skor dalam kemenangan Dallas Mavericks atas Denver Nuggets. Sumber: NBA.

Pada lanjutan kompetisi bola basket NBA musim 2019-20, Dallas Mavericks sanggup menundukkan Denver Nuggets 109-106, Rabu (30/10) pagi WIB. Mavericks akhirnya menghentikan rekor buruk mereka saat bertandang ke Pepsi Arena, markas Nuggets. Kekompakkan tim menjadi resep sukses Mavs di laga ini.

Masih teringat bagaimana center Nuggets, Nikola Jokic pada pertemuan kedua tim pada musim lalu berhasil memasukkan bola di detik terakhir. Lemparan clutch (efektif di periode genting) Jokic membuat timnya unggul tipis 100-99. Nuggets sanggup sapu bersih tiga laga reguler dari Mavericks di musim yang memang sangat fantastis untuk tim asuhan Mike Malone.

Hasil serupa ingin Nuggets raih lagi. Namun tidak mudah, karena Mavericks pun mengawali musim dengan sangat baik. Kemudahan hanya Jokic, cs. raih pada periode awal laga tatkala Paul Millsap melepaskan dua lemparan tiga poin yang membantu Denver unggul cepat 24-15.

Lantas skor perlahan berlangsung rapat sampai akhir dua kuarter. Nuggets unggul satu angka saat menyudahi bagian pertama laga, 61-60.

Nuggets yang baru pada hari sebelumnya menang 101-94 dari Sacramento Kings akhirnya tidak sanggup mempertahankan keunggulan. Luka Doncic, dkk. mendapatkan keunggulan terbesar sementara mereka 97-92 saat laga menyisakan 8:26 menit lagi. Keunggulan tim asal Texas tersebut tidak terkejar meski Nuggets mengupayakannya begitu keras.

Sekalipun diotaki dua pemain bintang, Doncic dan Kristaps Porzingis, kemenangan Mavs justru hasil dari pemerataan cetakan poin dari pemain lain. Maxi Kleber dan Tim Hardaway Jr. yang sama-sama datang dari bangku cadangan sanggup mencetak 14 poin, tertinggi bagi tim. Porzingis justru berperan besar dalam rebound (mengambil bola pantul dari papan) sebanyak 14 kali, plus cetakan tiga asis dan 10 poin.

Doncic tampak bersusah payah menghasilkan 12 poin, empat rebound, dan lima asis. Nasib berbeda dibanding pada tiga laga sebelumnya saat pemain Slovenia ini mencatat rataan 29,3 poin. Bahkan saat menghempaskan New Orleans Pelicans pada Sabtu lalu, dia mencetak rekor sebagai pemain di bawah 21 tahun yang sanggup membukukan triple-double (dua digit angka pada tiga kategori statistik) terbanyak di NBA.

Pada satu menit terakhir, Doncic yang sebelumnya sanggup melakukan lay-up untuk membuat keunggulan 109-106 malah gagal memasukan dua free-throw (lemparan bebas) untuk menyudahi perlawanan tim tuan rumah. Alhasil, masih ada satu kali lagi penguasaan bola untuk Nuggets.

Beruntung, lemparan tiga angka garda utama Denver, Jamal Murray gagal bahkan untuk menyentuh ring. Pertandingan berakhir untuk kemenangan tim milik pengusaha tersohor Mark Cuban. Apresiasi patut diberikan kepada pelatih Rick Carlisle yang melakukan rotasi pemain ciamik.

Sektor bangku cadangan Mavs membantai sektor yang sama Denver dengan total 61-22. Selain Kleber dan Hardaway Jr., Delon Wright (12 poin), Jalen Brunson (11 poin), dan Justin Jackson (10 poin) memberi kontribusi besar membalikkan kedudukan 103-94 di pertengahan kuarter empat.

Total sembilan pemain sanggup mencetak dua digit angka dengan lima di antaranya datang dari bangku cadangan. Terakhir kali lima atau lebih pemain cadangan Mavs mencetak dua digit angka yakni pada tahun 2015, juga saat meladeni Nuggets di Pepsi Center.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline