Lihat ke Halaman Asli

Kopral Jabrik

diisi apa?

Membingungkan Penumpang, Layanan Emirates di Bandara Schipol Amsterdam

Diperbarui: 6 April 2016   04:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Lack of signs causing some EK150 passengers caught in the wrong line. They knew it after having been lining up for almost 2 hours at Counter 29, Terminal 3, Schipol International Airport, Sunday April 3, 2016 evening.

 

Minggu 3 April 2016 petang, antrean calon penumpang penerbangan Emirates EK150 jurusan Amsterdam (Schipol) ke Dubai di Terminal 3 Schipol International kelompok Loket 29 sangat panjang. Tidak ada petugas yang mengatur, hanya ada seorang perempuan muda yang menebar senyum kepada orang-orang yang mengantre.

Ada dua barisan antrean, tanpa ada tanda atau petunjuk yang membedakannya. Beberapa calon penumpang yang akan mengantre menanyakan kepada perempuan petugas perusahaan Emirates itu, di barisan mana mereka harus mengantre karena mereka sebetulnya sudah mendaftarkan (check in) secara online. Perempuan yang ditanya hanya senyum-senyum dan memberitahukan masing-masing penanya agar mereka mengantre saja sesukanya. Tidak ada perbedaan antara kedua barisan itu.

[caption caption="Para calon penumpang Emirates kelehanan mengantre di Terminal 3 Schipol International Airport, Amsterdam"][/caption]

Setelah antre hampir dua jam, tidak jauh dari meja (counter) penerbitan boarding pass, barulah ada tanda kecil yang membedakan antara barisan calon penumpang yang sudah check in secara online dengan yang tidak mendaftar secara online. Tapi orang-orang sudah terlanjur mengantre satu jam lebih di barisan yang keliru, tidak bisa pindah begitu saja ke barisan lain. Karena pengantre di barisan yang lain tentu tidak akan menerima orang lain tiba-tiba masuk di sebelah depan mereka.

Salah seorang penumpang mengeluh kepada petugas ground Emirates di lokjaet penerbitan boarding pass mengenai langkanya tanda yang jelas yang membedakan barisan calon penumpang yang sudah mendaftar on-line dengan yang tidak mendaftar. Kondisi itu mengakibatkan dirinya yang sudah mendaftar secara online, harus terjebak di antrean calon penumpang yang tidak mendaftar online yang barisannya jauh lebih panjang. “It does not mattter. You are already here with me (Tidak masalah toh. Yang penting Anda sudah sampai di loket ini),” tutur petugas loket dengan entengnya.

Itu baru awal kesemrawutan antrean calon penumpang penerbangan Emirates EK150 Minggu 3 April 2016 petang di Kelompok Loket 29, Terminal 3 Bandara Schipol Internasional Amsterdam.

 

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline