Lihat ke Halaman Asli

OOGREEN

Universitas Negeri Malang

Inovasi Kreatif Mahasiswa UM Ciptakan Kit Media Tanam dengan Teknologi Augmented Reality (AR)

Diperbarui: 9 Oktober 2023   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Negeri Malang menciptakan produk kreatif berupa kit media tanam zeoponik dengan teknologi Augmented Reality (AR) yang digunakan sebagai media pembelajaran anak usia dini berbasis PAIKEM dengan nama OOGREEN

OOGREEN memiliki kompetensi untuk menjadi media pembelajaran yang digunakan oleh anak usia dini di sekolah maupun di rumah. OOGREEN dirancang khusus untuk pemula dalam merawat dan menyayangi tanaman serta melatih anak usia dini untuk menjaga alam dengan baik dengan menumbuhkan tanaman.

“Kejenuhan anak dalam belajar yang monoton di dalam kelas dengan buku dan lembar kerja siswa menyebabkan ketidaktertarikan anak dalam mengeksplorasi hal-hal baru yang dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan aspek kognitif anak, sehingga perlu adanya inovasi pembelajaran yang memadukan aktivitas bermain dan belajar” ujar salah satu anggota tim OOGREEN.

Menurut data, aktivitas bermain merupakan sarana untuk anak dalam mengendalikan emosi dan membangun pengetahuan tanpa merasa adanya tekanan yang berlebih (Amiran,2016) melalui aktivitas bermain yang edukatif, OOGREEN juga menanamkan kebiasaan merawat tanaman kepada anak usia dini sebagai media pembelajaran yang berbasis PAIKEM.

“Strategi pembelajaran yang baik untuk digunakan adalah strategi pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM)” menurut Bahri. Media pembelajaran dengan strategi PAIKEM mengkombinasikan kegiatan bermain dan belajar yang dapat menstimulasi aspek kognitif dan bahasa anak.

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, OOGREEN dihadirkan dengan pengembangan teknologi Augmented Reality (AR) yang dapat menjadi daya tarik anak untuk belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan secara modern dan mengatasi kejenuhan anak dalam belajar yang monoton di dalam kelas.

Selain itu, keberhasilan dari produk ini juga didukung oleh penggunaan media tanam yang sangat baik karena menggunakan media tanam zeoponik. Media tanam zeoponik mengandung pasir zeolit yang memiliki daya tukar kation tinggi yang baik untuk tanaman (Suwardi & Pangestu, 2014).

Produk OOGREEN telah tersedia melalui e-commerce Shopee dan Tokopedia serta bisa mengubungi contact person dari media sosial OOGREEN.

Tim OOGREEN terdiri dari mahasiswa UM dengan latar belakang dan pendidikan yang berbeda-beda, bersama dengan Nawal Kamilah Ismail selaku Direktur Utama; Muhammad Syaikhu Alam selaku Manajer Keuangan; Ajeng Putri Salsabilah selaku Manajer Produksi; Qurrota A’yun Nisa selaku Manajer Riset dan Pengembangan; serta Amiroturonaa Aribah selaku Manajer Marketing dan Desain.

Prestasi yang telah diperoleh dari Tim OOGREEN sendiri telah lolos pendanaan PKM, sehingga memiliki potensi untuk memulai produksi dan kerja sama dengan sekolah TK dan SD di Kota Malang mulai bulan September 2023.

Melalui OOGREEN, diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang aktif dan menyenangkan dengan mengusung strategi pembelajaran PAIKEM yang dapat membantu guru dan orang tua dalam menyediakan pembelajaran bagi anak usia dini dalam upaya menyukseskan program pemerintah terkait kurikulum merdeka dimana karakteristik kurikulum ini berfokus kepada pengembangan kognitif, soft skill, dan karakter anak melalui media pembelajaran yang fleksibel (Kemendikbud, 2023)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline