Lihat ke Halaman Asli

Ony Jamhari

TERVERIFIKASI

Pemandian Umum “Jjimjilbang” di Korea Selatan

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13895059481067785413

[caption id="attachment_315323" align="aligncenter" width="608" caption="Suasana Jjimjilbang bersama teman-teman "][/caption]

Apa yang Anda bayangkan ketika pergi ke tempat pemandian umum? Biasanya kita akan membayangkan bahwa tempat tersebut kotor dan jauh dari kesan sehat. Hal ini sangat berbeda jika Anda pergi ke tempat pemandian umum di Korea atau lebih dikenal dengan nama “Jjimjilbang” – “Korean Bathhouse”. Selain dapat membersihkan badan, di tempat ini Anda juga dapat melepas lelah baik setelah seharian bekerja maupun sesudah berolahraga seperti naik gunung dan lari. Tempat ini bahkan juga menjadi sarana tempat piknik keluarga.

Jjimjilbang berasal dari kata  “Jjimjil” yang artinya “Heated House” dan “Bang” yang artinya ruangan. Biasanya “Jjimjilbang“ terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama berfungsi sebagai tempat ganti dan penitipan barang, lantai dua tempat sauna, hot tubs, cold tubs, hot shower dan lantai tiga tempat untuk beristirahat yang terdiri dari beberapa ruangan.

[caption id="attachment_315324" align="aligncenter" width="618" caption="Pintu Masuk di Jjimjilbang "]

138950610168130264

[/caption] Para pengunjung perlu membayar antara 5,000 sampai 10,000 Won atau sekitar 50,000 sampai 100,000 rupiah untuk menggunakan semua fasilitas di sini. Setelah membayar tiket pengunjung akan diberi baju ganti dan handuk.  Ada beberapa aturan selama menggunakan fasilitas di sini. Untuk mengunakan sauna dan mandi di hot tubs atau cold tubs pengunjung harus melepas baju atau telanjang. Tentu saja laki-laki dan perempuan terpisah. Bagi yang tidak biasa memang sedikit tidak nyaman dan mungkin ‘culture shock’.

Namun demikian, jika Anda kurang suka dengan hal ini, Anda bisa pergi ke lantai tiga dan beristirahat di kamar-kamar yang ada di sana. Beda dengan yang di lantai dua, di sini pengunjung harus memakai baju lengkap. Kamar-kamar ini dipakai bersama antara laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Kamar-kamar tersebut diberi suhu tertentu dari yang paling dingin (rumah es) sampai paling panas (rumah oven).  Sesudah masuk ke kamar tersebut maka badan akan berkeringat.

[caption id="attachment_315325" align="aligncenter" width="558" caption="Salah satu ruangan di Jjimjilbang dengan suhu 65 derajat Celsius"]

13895061921340649093

[/caption] Handuk yang kita bawa bisa dipakai sebagai penutup kepala. Menariknya handuk-handuk di sini dibuat menjadi sedikit “modis” dengan membentuk dua kepalan tangan di kanan dan kiri kuping. Bentuk ini sangat menarik dan lucu. Selain suhu yang sudah diatur  di dalam kamar tersebut  juga dilengkapi dengan obat-obatan tradisional (herbal). Tidaklah mengherankan sesudah masuk ke dalam kamar-kamar tersebut biasanya badan menjadi segar.

Jika Anda lapar dan haus, Anda dapat pergi ke restauran yang menjual makanan dan minuman yang ada di lantai tersebut. Restauran ini menjual semua makanan sehat Korea baik yang tradisional maupun modern. Di beberapa Jjimjilbang banyak juga dilengkapi dengan tempat bermain anak-anak. Beberapa keluarga mengunakan fasilitas ini untuk tempat berkumpul bersama. Mereka juga dapat menonton TV sambil beristirahat.

[caption id="attachment_315326" align="aligncenter" width="566" caption="Menonton TV sambil beristirahat "]

13895063001570928055

[/caption] Jijimjilbang di Korea buka selama dua puluh empat jam. Banyak pekerja Korea yang bekerja sampai larut malam dan tidak pulang ke rumah. Mereka pergi ke sini untuk mandi dan tidur. Sesudah itu mereka akan pergi ke kantor pada pagi harinya. Banyak juga turis pergi ke Jjimjilbang dan menginap di sana karena biayanya yang sangat murah. Mereka dapat menitipkan barangnya di loker-loker yang tersedia.

Tidak ada kesan “mesum” selama saya berkunjung di Jjimjilbang di Korea. Yang ada adalah suasana senang dan badan menjadi lebih segar sesudah berkunjung ke sana. Tempat ini menjadi salah satu tempat yang wajib Anda kunjungi selama di Korea. Anda akan belajar sesuatu budaya baru yang mungkin sedikit berbeda dengan budaya Anda. Selamat mencoba!!!!

(Daejeon 12 Januari 2014, My travel blog:  Travel with Ony Jamhari )




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline