Lihat ke Halaman Asli

Ony Jamhari

TERVERIFIKASI

Merajut Manisnya Silaturahmi di Negeri Ginseng

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13912117831018355631

[caption id="attachment_319540" align="aligncenter" width="484" caption="Silakbar 2014, Anseong, Korea Selatan "][/caption] Tepat pukul 11:00 hari Jumat 30 Januari 2014 perhelatan tahunan Silakbar 2014: Komunitas Muslim Indonesia di Korea digelar di aula pusat pelatihan Bank Woori, kota Anseong. Acara ini adalah acara terbesar bagi warga muslim Indonesia di Korea yang tergabung di dalam wadah organisasi Komunitas Muslim Indonesia (KMI).

Saat ini ada lebih 30,000 warga muslim Indonesia di Korea. Mereka bernaung di dalam 29 musholla Indonesia yang tersebar di seluruh penjuru kota Korea. Jumlah warga Indonesia di Korea Selatan semakin tahun terus bertambah dan saat ini diperkirakan mencapai kurang lebih 35.000. Mereka kebanyakan adalah para tenaga kerja Indonesia dan pelajar.

Acara dimulai dengan penampilan lima tim Rebana dan kelompok akuistik yang melantunkan salawat-salawat dan juga lagu-lagu Islami. Sesudah itu acara dilanjutkan dengan sholat Jumat berjamaah. Jumlah umat muslim yang menghadiri acara ini sangatlah banyak karena saat ini di Korea Selatan 29 Januari – 2 Februari sedang libur nasional untuk memperingati hari tahun baru Korea atau di kenal dengan nama Seollal.

Puncak acara Silakbar yang mengusung tema “Merajut Manisnya Silaturahmi di Negeri Ginseng” ditutup dengan pemberian Tausyiah oleh KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah. Selama kurang lebih satu jam dihadapan kurang lebih 2,000 umat muslim di Korea, salah satu ulama besar Indonesia yang juga menjadi pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang ini memberikan pesan akan pentingnya Habluminallah wa Habluminannas. Umat Islam tidak hanya dituntut untuk beribadah tetapi juga mengatakan pentingnya umat Islam untuk bersatu dan menjaga kerukunan antar umat Islam.

Ajang Silakbar ini dimanfaatkan juga oleh komisi pemilihan umum luar negeri untuk mensosialisasikan penyelenggaraan pemilihan umum DPR, presiden, dan wakil presiden Indonesia di Korea Selatan yang akan diselenggarakan pada bulan April dan Juli 2014. Selain itu panitia juga memberikan kesempatan kepada warga Indonesia untuk untuk berjualan makanan dan berbagai cindera mata Indonesia. Hampir semua stan yang ada diserbu oleh warga negara Indonesia.

Nampak terlihat jelas bahwa semua orang bergembira dengan adanya acara ini. Lewat kegiatan ini diharapkan akan terjalin silaturahmi yang lebih baik antara warga Indonesia di Korea dan juga mengenalkan Islam di Korea Selatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline