Lihat ke Halaman Asli

Ony Jamhari

TERVERIFIKASI

Indahnya Idul Adha pada Musim Gugur di Korea

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1351248792180021913

[caption id="attachment_220122" align="aligncenter" width="538" caption="Islamic Center of Daejeon "][/caption] Pada hari Jumat tanggal 26 Oktober 2012 kami umat Muslim di Korea dapat merayakan Idul Adha di negeri gingseng. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kami tidak dapat melaksanakannya di KBRI. Hal ini berkaitan dengan banyaknya teguran dari beberapa pihak berkaitan dengan pelaksanaan sholat Idul Fitri yang lalu. Berdasarkan informasi dari beberapa rekan jamaah, mereka meninggalkan sampah sesudah sholat dan mengakibatkan protes dari berbagai kalangan. Kota Seoul menjadi kotor ketika itu. Pengalaman yang sangat berharga yang dapat kita petik untuk menyelenggarakan kegiatan yang akan datang.

Tahun ini adalah tahun keempat saya menjalankan ibadah Sholat Idul Adha. Ada banyak pengalaman dari setiap tahunnya. Tahun ini menjadi sangat khusus bagi kami umat muslim di Daejeon karena kami menjalankannya di mesjid baru  Al Huda Islamic Center of Daejeon.  Daejeon adalah kota kelima terbesar di Korea dengan penduduk sekitar 1.3 juta jiwa. Tidak ada data resmi mengenai jumlah umat Islam di kota ini tetapi diperkirakan sekitar 1,500 sampai 2,000 orang.

Karena Sholat Idul Adha jatuh pada hari kerja maka suasana juga sedikit berbeda. Banyak dari jamaah yang tidak dapat hadir karena pekerjaan dan bagi pelajar banyak juga yang masih ujian tengah semester. Namun demikian hal ini tidak menurunkan minat kami untuk menjalankan ibadah ini walaupun udara dingin di musim gugur begitu terasa. Pagi-pagi saya dan seorang mahasiswi dari SolBridge International School Business, Universitas Woosong sudah bersiap untuk pergi ke mesjid baru yang lokasinya sekitar 30 menit perjalanan dengan kereta bawah tanah.

[caption id="attachment_220124" align="aligncenter" width="538" caption="Suasana Sesudah Sholat Idul Adha"]

13512489161462397063

[/caption] Tepat jam delapan lebih lima belas menit kami sudah sampai di Masjid Al Huda. Sudah banyak jamaah yang hadir. Bangunan berlantai lima ini serasa sesak dengan datangnya umat Islam dari berbagai penjuru Daejeon. Mereka berasal dari Pakistan, Indonesia, India, Bangladesh,  dan juga negara-negara di Asia Tengah dan Afrika. Tepat pukul delapan lebih tiga puluh menit sholat Idul Adha dimulai. Sesudah menjalankan sholat, kami semua dapat merasakan makanan dari berbagai negara yang sudah disiapkan oleh para jamaah. Walaupun tidak ada acara penyembelihan hewan kurban karena kami semua berkorbaan melalui badan-badan amal yang ada di dunia, situasi khas Idul Adha masih dapat kami rasakan. Kebersamaan dan silaturahmi dengan umat muslim yang lain sungguh sangat menyenangkan.

Sesudah menikmati makanan dan bertemu dengan beberapa teman dari Indonesia yang lain saya kembali ke kampus dan terus menjalankan ibadah sholat Jumat berjamaah di musholla An-Nuur, sebuah musholla yang dikelola oleh warga negara Indonesia di kota tersebut. Sesudah sholat jumat, kami semua begitu terharu karena salah seorang jamaah memasak dan menyiapkan kambing guling bagi kami semua. Walaupun jauh dari tanah air, kami semua akhirnya dapat merayakan Idul Adha dengan rasa gembira.

Selamat Hari Raya Idul Adha, semoga kita semua masih diberikan umur yang panjang untuk terus beribadah dan berkarya.

http://en.wikipedia.org/wiki/Islamic_Center_of_Daejeon

http://imnidakorea.blogspot.kr/

Photos: Alfan Farizki




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline