Lihat ke Halaman Asli

Ony Jamhari

TERVERIFIKASI

Daejeon “Kota Kereta Api” di Korea Selatan

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1392944655491262134

Jika Anda pernah berkunjung ke Korea Selatan, maka salah satu yang paling mengesankan tentunya adalah mengunakan fasilitas transportasi publik. Baik bus, kereta api, maupun pesawat terbang terintegrasi dengan sangat baik di negeri ginseng ini. Namun demikian, jika kita mau lihat lebih dekat mungkin kereta apilah yang menjadi salah satu transportasi publik yang paling sering digunakan oleh masyarakat Korea.

Luas Korea yang lebih kecil dari pulau Jawa bisa ditempuh dengan kereta api cepat Korea Train Express (KTX) selama enam jam. Kereta ini menghubungkan hampir sebagian besar kota-kota di Korea Selatan. Kereta KTX dengan kecepatan kurang lebih sekitar 300 km/jam tidak saja nyaman tetapi juga menjadi simbol kehebatan teknologi Korea Selatan. Saat ini Korea menjadi salah satu negera yang mempunyai teknologi perkeretaapian sangat maju sejajar dengan negara Perancis dan Jepang.

1392944583289381805

Selain kereta penghubung antar kota, di setiap kota besar juga tersedia layanan subway bawah tanah (Metro) yang sangat modern. Di kota Seoul, ibu kota Korea ada 9 lines Metro. Menariknya saat ini ada empat jalur tingkatan ke bawah di Metro Korea. Hal ini tentunya sangat komplek dan membutuhkan pengaturan yang sangat teliti. Keamanan menjadi sangat penting di sini. Sangat jarang saya temui adanya kecelakaan kereta api di Korea.

Berbicara mengenai kereta api di Korea kita tidak bisa lepas dari kota Daejeon. Kota Daejeon yang yang berjarak kurang lebih 176 km dari kota Seoul dapat ditempuh selama kurang lebih lima puluh menit perjalanan dengan kereta api KTX. Kota kelima terbesar di Korea dengan penduduk sekitar 1.5 juta ini juga terkenal dengan sebutan the Silicon Valley Korea. Banyak universitas dan pusat penelitian di kota ini.

KTX serta kereta api di Korea dioperasikan oleh Korea Railroad Corporation atau dikenal dengan nama Korail. Kantor utama Korail terletak persis di sebelah stasiun Daejeon. Selain itu Korea Rail Network Authority juga terdapat di kota ini. Bangunan kembar kantor Korail menjulang tinggi di tengah kota Daejeon. Tidak salah jika kota Daejeon menjadi tempat industri perkeretaapian di Korea Selatan. Letak kota Daejeon yang berada di tengah-tengah Korea juga sangat strategis menjadi jembatan penghubung transportasi kereta api Korea.

Pada umumnya bekerja di perusahaan Kereta Api menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Korea. Di kampus saya sendiri, Universitas Woosong ada jurusan ‘School of Railroad and Transportation”. Jurusan ini menjadi salah satu yang terbaik di Korea Selatan. Jumlah pendaftar dan yang diterima bisa mencapai 50 banding 1. Minggu yang lalu saya mendapatkan kesempatan untuk melihat lebih jauh mengenai jurusan ini dan melihat langsung bagaimana proses belajar mengajar di sini.

Sebagai seorang yang awam dan buta akan industri perkeretaapian, saya sempatkan untuk bertanya selengkap mungkin bagaimana industri ini dijalankan di sini. Begitu memasuki gedung Woosong School of Railroad and Transportation, saya disambut oleh seorang dosen dari program ini. Menurut beliau, pada dasarnya siswa yang sekolah di departemen ini tidak hanya dididik menjadi seorang insinyur tetapi juga belajar mengenai bisnis perkeretaapian. Kemudian dia mengenalkan beberapa fasilitas yang tersedia.

1392944753982968034

Dari berkeliling kampus ada hal yang menarik karena saya dapat belajar tentang kolabarasi nyata antara universitas dan industri. Di sini terdapat Woosong Djet Railroad Academy yang diakreditasi oleh Kementerian Transporasti Darat dan Laut Korea Selatan. Beberapa fasilitas modern seperti Personal Type Simulator (PTS), Full Type Simulator (FTS), Urban Railway Controller, dan juga Metro Simulator bukti betapa seriusnya sekolah dan juga departemen terkait mengarap industri perkeretaapian.

Selamat menyambut musim semi di Korea Selatan.

(Daejeon, 21 Januari 2014, Travel blog: Travel with Ony Jamhari)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline