Lihat ke Halaman Asli

Ony Jamhari

TERVERIFIKASI

'Saranghaeyo' Tanda Cinta untuk Jokowi-JK, Korea Selatan

Diperbarui: 18 Juni 2015   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14041420841693141952



Pada hari Minggu, 29 Juni 2014 bertempat di taman Ju Taek, kota Ansan, Korea Selatan, masyarakat Indonesia yang tergabung dalam Relawan dan Simpatisan pendukung Jokowi-JK mengelar deklarasi damai pencalonan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia 2014. Lebih dari 100 orang datang dari berbagai kota di Korea Selatan dalam acara ini.

Acara deklarasi ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan deklarasi damai oleh saudara Budi, sebagai ketua relawan Jokowi-JK Korea Selatan, dan doa bersama untuk Indonesia yang lebih baik. Sesudah itu para relawan ini juga menyanyikan lagu bersama “Salam Dua Jari Jangan Lupa Pilih Jokowi”. Acara ditutup dengan diskusi bersama untuk pemenangan Jokowi-JK.

Menurut Budi saat ini ada kurang lebih 1,500 warga negara Indonesia di Korea yang menjadi relawan dan simpatisan Jokowi-JK. Selama tinggal di Korea ini baru pertama kali dia melihat antusias masyarakat Indonesia dalam bidang politik yang begitu besar. Ini menandakan bahwa mereka mempunyai harapan untuk Indonesia yang lebih baik. Para relawan ini dengan sukarela menyisihkan waktu dan tenaganya untuk membuat kampanye damai di Korea.

Sejak berakhirnya pemilu legislatif Budi mulai berdiskusi dan mengajak teman-teman untuk menjadi relawan Jokowi-JK. Niat ini secara spontan ditanggapi baik oleh teman-teman di Korea. Setiap minggu mereka berkumpul untuk membahas langkah-langkah apa saja untuk memenangkan Jokowi-JK. Menurutnya dia merasa bahwa kedua sosok ini bisa membuat Indonesia menjadi lebih baik.

Beberapa relawan yang sempat saya temui mengatakan bahwa dengan deklarasi ini mereka berharap bahwa akan banyak lagi masyarakat Indonesia khususnya di Korea Selatan yang memilih Jokowi-JK. Dewi seorang pekerja yang sudah tinggal selama dua tahun di Korea mengatakan bahwa program-program Jokowi-JK sangat merakyat, sederhana, dan sudah terbukti. Selain itu dia pun bisa melihat keberhasilan Jokowi dalam memimpin kota Solo dan Jakarta.

Pemilu di Korea Selatan akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 6 Juli 2014. Dalam waktu yang semakin dekat ini semua relawan dan simpatisan Jokowi-JK tetap semangat untuk melakukan kampanye damai untuk menyukseskan pemilu 2014. Sebelum acara ditutup para relawan ini melakukan foto bersama dengan pose “Saranghaeyo” (Tanda Cinta) dari Korea Selatan untuk Jokowi-JK

(Daejeon, 30 Juni 2014, Korea Selatan)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline