Lihat ke Halaman Asli

Ony Jamhari

TERVERIFIKASI

Orang Korea Makan Cokelat "Pepero" Supaya Langsing

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14157955671652275342

[caption id="attachment_374786" align="aligncenter" width="630" caption="Berbagai Produk Pepero "][/caption]

Bulan November tepatnya tanggal 11 November (11/11) menjadi sangat ‘unik’ bagi orang Korea Selatan karena pada tanggal tersebut mereka merayakan Hari Pepero. Pepero adalah nama makanan kecil, cokelat (snack) yang diproduksi oleh perusahaan Lotte. Bentunya menyerupai stik seperti angka 11. Pepero jatuh pada tanggal 11 karena sesuai dengan bentuk stik 11/11.

Dalam minggu ini supermarket, departemen store, dan toko-toko di Korea menjual produk Pepero. Tidak hanya menyuplai Pepero tetapi mereka juga mendisplay produk-produk ini secara khusus sehingga orang tertarik membelinya. Tidaklah berlebihan jika penjualan cokelat khususnya Pepero naik sangat tajam pada bulan ini tepatnya seminggu sebelum Pepero Day.

[caption id="attachment_374780" align="aligncenter" width="630" caption="Merayakan Pepero Day"]

1415794602245973711

[/caption]

Saya sendiri melihat bahwa ini adalah kesuksesan Lotte dalam memasarkan produk Peperonya. Tidak ada data yang pasti berapa omzet penjualan Lotte pada bulan ini yang jelas penjualan naik secara tajam. Di Korea Selatan sangat umum bahwa perusahaan memanfaatkan hari-hari khusus seperti Pepero Day ini untuk meningkatkan penjualan. Beberapa perayaan yang meningkatkan penjualan adalah Valentine dan White Day.

Pada perayaan ini banyak orang membeli cokelat untuk mengekspresikan cinta atau kasih sayang. Tidak hanya anak muda yang berpasangan membeli produk ini tetapi juga orang tua, guru, dan dosen. Di kampus saya, SolBridge International School of Business, Universitas Woosong beberapa dosen membagikan satu box Peper kepada staf atau murid-muridnya.

[caption id="attachment_374784" align="aligncenter" width="630" caption="Mahasiswa Internasional Merayakan Hari Pepero"]

14157954101269979453

[/caption]

Demikian pula dengan para mahasiswa, mereka juga membeli produk ini dan diberikan kepada dosen dan juga teman-teman mereka. Mereka bahkan menulis pesan khusus di box Pepero dengan ucapan terima kasih atau Happy Pepero Day. Beberapa pasangan bahkan memanfaatkan hari ini untuk mempropose pasangannya. Memang luar biasa bagaimana fenomena Pepero menjadi hari yang sangat menarik di Korea Selatan.

Sebelum Pepero Day menjadi fenomena seperti sekarang ini, awalnya produk Pepero diberikan antar siswi di sekolah-sekolah SMA supaya mereka mempunyai badan yang langsing, seperti bentuk Pepero. Bahkan ada beberapa dari siswi tersebut percaya bahwa dengan makan Pepero pada tanggal 11 bulan 11 pukul 11 (pagi) akan membuat badan menjadi langsing.

[caption id="attachment_374785" align="aligncenter" width="518" caption="Pepero / Pocky (di Jepang) "]

14157955031846518224

[/caption]

Produk Pepero ini terinspirasi oleh produk cokelat Jepang bermerek Pocky. Sejalan dengan berubahnya waktu produk ini menjadi sangat popular di Korea dan mereka membuat produk mereka sendiri bernama Pepero. Saat ini Pepero tidak hanya berupa stik yang dibalut dengan cokelat saja, tetapi dikembangkan menjadi berbagai rasa seperti almond, strawberry, kacang, dan lain-lain.

Beberapa orang Korea yang sempat saya temui dan sedang membeli produk ini mengatakan bahwa mereka senang dengan rasa-rasa produk Pepero saat ini. Mereka tidak hanya membeli produk Pepero tetapi juga produk-produk lain seperti boneka Teddy Bear, biskuit, dan lain-lain kemudian membungkusnya dengan “cute” sehingga tampil lebih menarik.

Akhirnya, dari Pepero Day ini kita bisa belajar bahwa sebuah perusahaan bisa memanfaatkan hari yang khusus ini untuk menongkrak penjualan produknya. Happy Pepero Day!!!

[caption id="attachment_374787" align="aligncenter" width="567" caption="11 11 Pepero Day "]

14157956802014139013

[/caption]

Sumber: www.koreatimes.co.kr Photo by: Ony Jamhari dan Papang Eunbyul Charoensawas

(Daejeon 12 November 2014, My Journal Travel with Ony Jamhari)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline