Pada hakikatnya manusia diciptakan untuk saling mencintai antar lawan jenis, dan dilanjutkan dengan sebuah ikatan pernikahan. Dari pernikahan itulah semua akan terungkap sifat, sikap dan perilaku masing-masing.
Setiap manusia pasti mempunyai sisi negatif tersendiri dan tidak perlu dijadikan sebuah kekurangan oleh keduanya. Seorang istri harus bisa menghargai suami dan begitu sebaliknya. Namun diakhir-akhir ini banyak sekali terjadi perceraian rumah tangga yang disebabkan oleh orang ketiga.
Bagaimana tidak, jika seorang suami atau istri kurang memiliki iman yang teguh dalam menjalani suatu pernikahan maka sering sekali terjebak dalam cinta lokasi. Bisa dari lingkungan kerja, lingkungan bisnis atau media sosial.
Berawal dari seseorang yang sudah menikah merasa menemukan sebuah kelebihan didalam sifat orang lain yang tidak dapat dia peroleh dari pasanganya, maka cinta tersebut bisa saja tumbuh dengan seiring waktu yang semakin intens.
Pada dasarnya memang mencintai manusia itu tidak akan ada habisnya, akan selalu menggoda dan mengusik hati. Susah untuk mencari cinta sejati didunia ini, karena cinta sejati hanyalah milik Allah sang pencipta. Maka dari itu kita sebagai umat islam harus selalu kuat menjaga bahtera rumah tangga dengan pasangan kita. Harus selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan tidak perlu memikirkan pasangan lain yang belum tentu membuat kita lebih bahagia dari yang sekarang.
Jika memang ada seseorang yang sudah menikah kemudian jatuh cinta lagi dengan orang lain, hal tersebut tidak perlu dipikirkan terlalu dalam. Karena itu hanyalah ibarat burung yang singgah di pohon yang bisa kapan saja terbang lagi. Dengan tetap berpegang teguh untuk selalu setia dengan pasangan pasti cinta lain dalam pernikahan juga akan berlalu begitu saja.
