Lihat ke Halaman Asli

Jayni

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jayni lelakiku...,jangan lamunkan tentangku lagi jayni...
mungkin senja akan sadarkanmu kelak untuk tidak merindu..
Tapi kau tetap tak henti memetik mawar putih tak berduri terusmenerus kau rangkai disianghari...
jayni lelakiku lihatlah matamu t'lah sayu,kau masih saja menatap mentari senja yg tiada lagi warnanya..
bibirmu jayni tak henti mengeja rindu katamu ada wajahku,senyumku terlukis dipusara langit..
ah..,jayni kau benarbenar sudah gila..,kelak..,senja akan sadarkanmu..
jangan menangis jayni..,lihat kerut diwajahmu senyummu menua..,riwayat lama usaikan jayni tentang masamuda kita yg indah..usaikan hingga kau tak perlu lagi merangkai bunga..
jayni..lelakiku..
kemari datang padaku tidur disisiku seperti dulu peristiwa manis yg kerap kau minta..
dilabirin ini jayni..aku lama berdiam diri..sepi..
maka usaikan riwayat kita..,hingga kau tak perlu merindu perempuanmu yg matimuda..,kemari jayni..kutunggu kau ditepi dermaga..menuntaskan sgala rindu..lara..dimakam terakhir kita bersua..!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline