Lihat ke Halaman Asli

Kumpulan Puisi Onsi GN

Diperbarui: 11 Januari 2021   16:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

TRAGEDI YANG ABADI

Berawal dari sebuah puisi yang ditulis Penuh garis

Dengan rupa isyarat yang hampir pekat

Beradu arti dan argumentasi tanpa berimajinasi

Berdukalah secawan bait ketika luka dipersatukan.

Dari tragedi itu kita diajarkan untuk merawat rindu

Tanpa lupa menjahit pahit yang terus menderu

Tak perlu desak jika itu membuatmu sesak.

DI DEPAN TERAS ASRAMA

Dia,

Mendinginkan lehernya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline