Lihat ke Halaman Asli

Konten Tahu Bulat

Diperbarui: 11 Mei 2023   19:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Serunya suka posting-posting di sosial media membuat bahagia. Walau kebahagiaan itu hanya sekejap untuk sekedar pamer atau sebuah keisengan tanpa jelas maksud dan tujuannya. Tahu gak sih, bahwa setiap orang yang memposting sesuatu di sosial media sedikit banyaknya memiliki motif dan muatan sendiri. Aktivitas Tanpa Batas yang bisa dilakukan di dunia maya membuat orang mendapat banyak keuntungan juga musibah. 

Lho kok bisa, iya begitu banyak konten yang tercipta dari pengguna yang sebagian bisa mendapat keuntungan, tapi begitu juga sebaliknya begitu banyak orang yang menghasilkan konten tanpa makna apapun bahkan menjerumuskan diri sendiri dan orang lain. Meraup cuan dengan konten positif tentu menjadi kebahagiaan tersendiri. Dan masih banyak yang bisa berkonten Ria Bersama IndiHome mampu menghasilkan konten positif dan bermakna bagi diri sendiri dan orang lain. 

Internet Indonesia kini semakin baik, dan mendorong industri kreatif digital seperti sosial media komunikasi menjadi lebih meriah. Konten dengan cepat bisa tercipta melalui setiap pengguna internet. Di sosial media manapun. Berbagai platform sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok etc dapat kita nikmati sajian konten-konten menarik. 

Saya sebagai pribadi sering mencari keseimbangan. Yang katanya disrupsi informasi, disrupsi ekonomi dan lainnya ternyata semua semisal dua sisi uang logam. Konten-konten yang tercipta tersebut juga memberikan dua dampak sekaligus seperti yang saya rasakan sendiri. Pernah sekali menerima keuntungan juga banyak sekali menimpa kesialan. Rekam jejak digital bisa merepresentasikan itu semua. Lini masa yang tak menentu dengan berbagai konten yang berbeda menampakkan empiris. 

Pun begitu dengan orang lain, asal bukan akun both. Sosial media memberikan data track record apa yang dihasilkan dari perjalanan hidupnya. Menjadi orang lain dan menampilkan konten fake adalah sesuatu yang dilakukan dengan kesadaran. Menjadi orang lain dan menerima berbagai macam kesan dan reaksi dari virtual image sudah menjadi resiko yang sepadan. Tragisnya ketika rekam jejak digitalnya mencuat ketika berada dalam sisi koin negatif. 

Konten yang seperti tahu bulat ternyata tak mendadak seperti hasil yang bisa kita bisa habiskan gorengan tahu bulat yang kita santap. Semua mengerucut memberikan dampak kemana nasib membawa pengguna sosial media. Sama halnya dengan dunia laring pada umumnya. Salam konten tahu bulat! 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline