Desa pandean, kota Madiun --- Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Pandean, Kota Madiun bersama Universitas Katolik Darma Cendika terus berinovasi dalam menggali potensi lokal warga sekitar melalui produk berbasis tanaman herbal. Salah satu terobosan mereka adalah memproduksi sirup bunga telang, minuman sehat yang kini mulai dilirik masyarakat luas.
Bunga telang, yang memiliki warna biru alami dan kaya manfaat, tanaman ini merupakan tanaman yang mudah ditanaman dipekarangan rumah. Melihat potensi ini, Kelompok PKK dan UKDC berinisiatif untuk memberdayakan kaum ibu dan masyarakat setempat dalam mengembangkan produk yang bernilai ekonomi tinggi. Pada Sabtu, 26 Oktober 2024 tim dosen Program Studi Akupunktur dan Pengobatan Herbal UKDC memberikan pelatihan membuat sirup bunga telang kepada kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Pandean, kota Madiun. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan mengenai potensi bunga telang, manfaatnya serta pengolahan bunga telang menjadi sirup guna meningkatkan kesejahteraan warga serta memperkuat perekonomian desa. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang mendorong program pengembangan ekonomi berbasis komunitas. Ketua kelompok PKK, Ibu Ary, menyatakan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat menambah wawasan para peserta dan diharapkan dapat menambah ide wisrausaha bagi semua peserta.
Tak hanya menciptakan produk bernilai tambah, Kelompok PKK dan UKDC juga berperan aktif dalam menjaga kesehatan lingkungan dan mendorong pola hidup sehat. Sirup bunga telang dikenal memiliki manfaat, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, kaya antioksidan, mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan kesehatan pencernaan. Produk sirup bunga telang ini dibuat dengan bahan-bahan alami, tanpa tambahan pewarna atau pengawet buatan.
Kegiatan ini diawali dengan sambuatn ketua PKK, kemudian dilanjutkan oleh narasumber Onny Priskila, A.Md., S.KM., M.Kes. Narasumber menyampaikan potensi bunga telang, manfaatnya, serta praktek bersama membuat sirup. Menurut SNI 01 - 3544 - 2013, sirup adalah produk minuman yang terdiri dari campuran gula (dengan kadar larutan minimal 65%) dan air dengan atau tanpa bahan tambahan lain sesuai dengan standar yang ditetapkan. Tujuan mengubah produk menjadi sirup adalah memperpanjang masa simpan, kemudahan konsumsi, meningkatkan nilai ekonomi produk, menyimpan rasa dan nutrisi dan diversifikasi produk.
Pembuatan sirup bunga telang di Desa Pandean menjadi contoh inspiratif bagaimana potensi lokal dapat dikembangkan dengan inovasi dan semangat kolaborasi. Diharapkan, keberhasilan ini bisa menjadi model bagi desa-desa lain di Madiun dan sekitarnya dalam mengembangkan produk unggulan berbasis kekayaan alam masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H