Akhlak Muslim Berlandaskan Etika dan Moral

Akhlak adalah bagian yang tidak terpisahkan dari ajaran Islam yang sumber utamanya adalah Al-Qur'an dan sunah Rasulullah yang dipadukan dengan nalar dan nurani yang bersih, jernih dan bening. Akhlak bersifat permanen sepanjang zaman dan berlaku universal. Akhlak berfungsi sebagai code of conduct guna memandu manusia menjalani hidup dan kehidupan dengan iman dan ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya serta amal saleh yang mencerminkan tanggung jawab sosial dalam mewujudkan kehidupan yang harmonis, damai, rukun, adil dan sejahtera yang diridai Allah SWT. Dengan berakhlak mulia, manusia mendapat manfaat dalam hidup dan kehidupan untuk menjadi pribadi Muslim yang bahagia di dunia dan akhirat.

Etika merupakan ilmu, filsafat dan timbangan tentang baik dan buruk yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu etika praktis dan etika teoretis. Etika praktis membicarakan masalah kesopanan, kesantunan, dan keadaban, sedangkan etika teoretis membahas etika secara mendasar. Etika bersifat relatif, mengalami perubahan sesuai perubahan pemikiran dan perubahan sosial. Etika adalah code of conduct yang memandu manusia mengendalikan perilaku guna menciptakan kehidupan harmonis, membangun pandangan dunia dan pandangan hidup untuk memastikan terwujudnya harkat dan martabat manusia dan kemanusiaan.

Moral adalah ajaran tentang baik dan buruk yang menjadi kesadaran kolektif masyarakat tentang sikap dan perbuatan individu dan kelompok yang dapat diterima oleh masyarakat. Moral dipergunakan untuk menentukan batas-batas suatu perbuatan, kelakuan, sifat dan perangai, apakah perbuatan itu dinyatakan benar atau salah, baik atau buruk, layak atau tidak layak, patut atau tidak patut dilakukan. Moral dan moralitas bersumber dari akal budi, nurani, dan kesadaran kolektif masyarakat. Oleh karena itu, morak seperti etika yang mengalami perubahan sesuai perkembangan pemikiran manusia dan perubahan sosial.

Penulis: Kanzha Alif Pasha dan Prof. Asep Usman Ismail