Wanita berinisial RN (25) yang sedang hamil 7 bulan ini ditemukan tewas dalam keadaan tanpa busana di pinggir pantai, tepat di sebelah Pantai Ngrawe, Gunung Kidul. Pembunuh diduga Ayah dari anak yang dikandung oleh RN berinisial ERW (24). RN dan ERW merupakan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) namun memiliki jurusan yang berbeda.
Mereka pertama kali bertemu pada tahun 2019 saat magang bersama di SMK.
ERW mengaku menjalin hubungan spesial hingga korban hamil, namun ternyata ERW merasa mereka hanya berteman biasa. Mengetahui RN hamil, ERW meminta korban untuk menggugurkan kandungannya. Namun, korban memutuskan untuk mempertahankan calon anaknya hingga ERW merencanakan pembunuhan tersebut.
Selain mempertahankan kandungannya, korban rutin memeriksa calon anaknya. RN bahkan sampai membeli berbagai vitamin untuk menjaga kesehatan kandungannya. Hal ini dilakukan agar kondisi calon anak sehat. Namun ternyata apa yang dilakukan RN sia-sia karena kebrutalan ERW.
Seorang RN ditemukan tewas mengambang bersama bayi yang belum lahir.
Berdasarkan keterangan ERW, ia bersama RN pada Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 00:15 WIB.
RN dibujuk oleh pelaku dengan alasan melakukan ritual untuk kandungannya. ERW, RN dan AA berangkat ke Pantai Gunung Kidul dengan mobil sewaan dari Solo, Jawa Tengah pada Senin malam (14/11/2022).
Sebagai informasi, AA adalah tetangga dari ERW. Ia juga merupakan warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Menurut keterangan pelaku, RN sendirilah yang membuka seluruh pakaiannya. Sebelumnya mereka mengobrol di saung dan si pelaku berusaha mendorong korban dari terbing, tapi usaha tersebut gagal karena ERW tak bisa ereksi. Saat dorongan pertama itu gagal, RN sambal menangis mempertanyakan mengapa melakukan hal itu kepadanya. Namun dengan berbagai cara akhirnya si pelaku membekap korban dan menggulingkan korban. RN dibekap oleh ERW dibantu oleh AA hingga lemas dan tak sadarkan diri.
Setelah lemas, RN kemudian dibuang dari atas tebing Pantai Kukup hingga akhirnya ditemukan pada pagi harinya di Pantai Ngrawe. Kemudian seluruh pakaian dan barang-barang RN dibawa oleh pelaku.
Keesokan harinya pada pukul 06:30 WIB RN ditemukan oleh seorang warga. Saksi melaporkan Pos Search and Rescue (SAR) dan Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjungsari.