Lihat ke Halaman Asli

Filosofi Rok Mini untuk Artikel Internet

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1325663404526425559

Ada filosofi yang bisa dianut saat menulis untuk situs web, baik itu blog atau berita. Filosofinya adalah filosofi rok mini: cukup panjang untuk meliputi hal penting, tapi cukup pendek untuk menarik perhatian orang. [caption id="attachment_161150" align="alignnone" width="544" caption="Foto: Justyna Furmanczyk"][/caption] Menurut Jakob Nielsen, seorang ahli interaksi manusia dengan halaman situs web, waktu yang dibutuhkan orang untuk membaca teks di layar monitor 25 persen lebih lambat dibandingkan baca teks di selembar kertas. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa pengguna internet itu lebih banyak memindai daripada membaca. Dengan demikian, artikel untuk internet dibuat sehingga dengan memindai pun orang sudah bisa tahu isi artikel dengan sekilas. Sebagian besar pembaca di internet melihat judul dan beberapa paragraf awal. Di situlah inti artikel tertera. Nielsen, yang disebut ZDNet sebagai orang tercerdas di internet, mengatakan bahwa judul tidak perlu cantik-cantik. Judul lebih baik menggunakan kata-kata yang langsung dapat dipahami. Sementara itu, Lorrie Thomas, pengarang buku Online Marketing untuk McGraw Hill, menjelaskan bahwa artikel tidak perlu panjang. Artikel panjang dapat dipecah jadi beberapa artikel. Setiap artikel punya satu topik tertentu sehingga dapat dibaca terpisah. Kemudian, beberapa artikel pendek tersebut ditautkan satu dengan yang lain. Jadi, seperti rok mini, artikel dibuat cukup panjang untuk menjelaskan suatu masalah dengan jelas. Akan tetapi, harus cukup pendek agar mata orang tidak keburu pindah ke tempat lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline