kesunyian yang singgah
di antara khayal dan mimpi
untuk sebuah penantian
yang tak bertepi
sebuah perpaduan
antara hati dan pikiran
yang dikemas apik rasa
dengan begitu lembut
sebagai keindahan
dan aku masih bisa tersenyum
menatap pelangi di wajahmu
dalam memaknai pengorbanan
hidup jadi penuh arti
sebagai saksi hati
Saat langkah kaki ini mengantarku di dunia pendidikan
Inginku menggapai mimpi yang telah lama dicita-citakan
Untuk menjadi seseorang yang berharga dan bermartabat
Untuk mengubah nasib Anak bangsa yang beretika , bermartabat dan berbudaya
Untuk mengubah status papa menjadi orang yang hebat
Tentulah aku harus punya daya, sebab Engkaulah yang menjadi penyemangat
Ki Hajar Dewantara ...
Sabdamu tak pernah lepas dari kesalahan
Membangun , mengubah anak bangsa menjadi yang terbaik
Yah...
Tentu ,kami tidak bisa mengubah padi tumbuh menjadi jagung
Kami tak bisa memaksa bunga mawar berubah menjadi bunga melati
Seperti sabdamu ...
Kan kubiarkan mereka tumbuh menurut kodratnya
Kan kubiarkan mereka mengukir setiap sejarah hidupnya sesuai dengan kodratnya
Kan kubiarkan mereka menjadi dirinya sendiri
Tumbuh merdeka , menjadi pribadi yang mandiri dan berkarakter
Biarlah mereka bebas lepas seperti gelombang yang saling berkejaran untuk mencapai mimpinya
Tak akan ada lagi rintihan pilu
Dengan kerja keras hingga menetesakan keringat
Hanya Untuk memperoleh sebuah buku putih
Saat senja pergi untuk menjemput malam
Batin ini tak akan tersiksa lagi
sebab hati kecil yang terus berbisik untuk terus bertanding meraih cita-cita
tentuakan searah dengan realita dan harapan mereka
aku yakin dengan sabdamu , Ki hajar dewantara
anak bangsa akan menjadi lebih kritis, kreatif dab berbudaya