Lihat ke Halaman Asli

Audiens Puas dengan Pidato Anda: Kok Bisa ?

Diperbarui: 20 September 2017   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Salah satu tugas terpenting Pembicara Seminar, selain menyampaikan ide-ide yang tertuang dalam materi seminar Public Speaking Academy, adalah "memuaskan" audiens. Berkesan tidaknya sebuah seminar atau training bergantung pada berapa banyak emosi audiens yang Anda gali. Emosi-emosi seperti gembira, bahagia, dan senang penting dikeluarkan serta diekspresikan oleh Anda dan audiens dalam suatu training. Ada beberapa cara untuk membuat audiens Anda puas dengan training yang Anda selenggarakan, yaitu 

1. Game

images-59bf741eab12ae034a4a8712.jpg

Buatlah permainan kelompok untuk menjelaskan suatu hal. Penjelasan Anda akan lebih mudah diingat oleh peserta bila disampaikan dalam bentuk permainan daripada hanya dalam kata-kata. Setiap permainan yang Anda buat harus Anda hubungkan dengan materi pelatihan Anda.

2. Humor

laugh-59bf759fa7249b253227c6b3.jpg

Selingi penjelasan dengan humor yang berkaitan dengan materi Anda. Humor bisa berasal dari pengalaman Anda atau pengalaman orang lain. Perlu diingat juga bahwa humor jangan menyinggung SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan).

3. Libatkan Panca indra Audiens (Visual, Auditory, kinestetik)

visual-59bf7737a32cdd3add670d92.jpg

Manusia memasukkan informasi melalui pancaindra. Dari kelima indra itu ada indra "kegemaran" sebagai tempat masuk informasi terbanyak. Sekitar 55% orang lebih suka menggunakan indra visual (penglihatan) sebagai jalan masuk informasi, 37% menggunakan indra auditori (pendengaran), dan 8% menggunakan indara kinestetik (gerak).

4. Cerita

raditya-dika-59bf7886666c147f70777a24.jpg

Kumpulan cerita-cerita motivasi, seperti kisah orang yang sukses di bidang tertentu, kisah rakyat yang inspiratif, atau metafora yang sengaja Anda ceritakan untuk menyampaikan maksud Anda secar tidak langsung. Caerita bisa Anda gunakan untuk  menciptakan gambaran di benak audiens. Cerita selalu lebih menarik untuk didengar dari pada serentetan kata-kata.

Salam Hebat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline