Lihat ke Halaman Asli

Ongky Hojanto

Public Speaking Academy

Cue Card - Kertas Contekan Dalam Public Speaking

Diperbarui: 5 Maret 2022   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Motivator | Pembicara Pidato singkat sehubungan dengan Peresmian kehadiran First Media di Malang yang berlangsung di Malang Town Square, dibawakan dengan menarik oleh Prof. Dr. Didik Junaidi Rachbini selaku komisaris Independen. Pidato yang dibuka dengan audiens participation melalui salam satu jiwa.

Jika ada feedback yang dapat saya berikan dalam acara tersebut adalah mengenai cue card yang di gunakan oleh beliau. Cue card tersebut terlalu besar dan mengganggu pandangan audiens.

Cue card atau sering di sebutkan dengan note cards sebuah kartu yang berisi catatan dan berfungsi untuk membantu aktor dan pembicara mengingat apa yang akan mereka sampaikan. Cue cards sendiri awalnya di populerkan oleh John Barrymore di akhir tahun 1930an.

Ada beberapa cara untuk membuat cue card yang menarik :

 

1. Ukuran

Ukuran cue card janganlah terlalu besar. Sebaiknya hanya sebesar seperempat HVS. Kertas yang terlalu besar akan menghalangi audiens Anda untuk dapat melihat wajah Anda.


2. Tulisan

Hindari untuk menulis tangan. Ketiklah dengan rapi dan pastikan hurufnya dapat terbaca dengan jelas. Perhatikan juga jenis font dan warna yang Anda gunakan.

           

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline