Lihat ke Halaman Asli

Ongky Hojanto

Public Speaking Academy

Jangan Jual Murah Kisah Anda

Diperbarui: 25 Februari 2022   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Motivator | Pembicara "Cerita yang menarik adalah kisah yang telah di tambahi efek dramatisasi" Ongky Hojanto

Pak Arya Jul, seorang peserta Certified Trainer bertanya kepada saya "pak Ongky, saya melihat ada pembicara yang memiliki keterbatasan secara fisik misalnya kakinya pincang akibat kecelakaan beberapa tahun lalu sehingga saat ini berjalan memasuki ruang seminar akan terlihat oleh audience. Apakah di awal presentasi harus di beritahu mengenai kondisi tersebut ke audiens?"

"Tidak perlu" jawab saya

Kisah mengenai "kekurangan" Anda sebetulnya adalah sebuah kisah yang menarik dan tidak ternilai jika Anda memasukkan cerita tersebut sebagai bagian dari presentasi. Sisipkanlah cerita tersebut dalam bentuk ilustrasi untuk menekankan sebuah poin yang tentunya ada hubungannya dengan cerita tersebut.

Contohnya saat Anda membahas poin jangan menyerah. Maka, Anda dapat memasukkan cerita saat mengalami kecelakaan mobil, harus di rawat beberapa Minggu, mengalami tiga kali operasi, dokter mengatakan akan lumpuh total, tapi Anda menolak untuk percaya dan terus berusaha berlatih berjalan dan memulihkan diri sehingga akhirnya berhasil berjalan lagi

Jadi janganlah jual mudah kisah berharga Anda dengan meminta maaf di awal presentasi. Jadikan cerita Anda sebuah motivasi bagi audiens yang datang agar audiens merasa bahwa adalah seorang yang tidak mudah menyerah terhadap keadaan dan mereka dapat mencontoh Anda.

Semoga bermanfaat!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline