Lihat ke Halaman Asli

Ongky Hojanto

Public Speaking Academy

Ciri Audiens yang Tehipnotis

Diperbarui: 22 Januari 2022   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Motivator | Pembicara Saat membawakan presentasi atau public speaking tentunya harapan Anda adalah audiens mengerti dan memahami apa yang Anda sampaikan. 

Salah satu cara untuk mengetahui apakah audiens Anda paham atau tidak adalah dengan mengamati bahasa tubuh mereka atau dalam NLP kita sebuat dengan Calibrate.

Perhatikanlah tiga tanda ini, jika audiens Anda melakukannya, maka kemungkinan besar mereka sementara dalam kondisi "trance" atau focus kepada materi presentasi Anda.

1. Mata

Perhatikan pelebaran pupil mata audiens Anda, saat orang mulai rileks kecendrungan pupil matanya membesar. Otot mata juga cendrung akan menjadi rileks sehingga audiens akan jangan berkedip. Mata juga akan terfokus kepada satu titik yakni kepada pembicara.

2. Wajah kaku

"Tatapan kosong" jangan pernah Anda artikan bahwa audiens Anda sementara berkhayal atau pikirannya sementara melalang buana. Wajah kaku tanpa ekspresi bisa jadi adalah tanda bahwa audiens Anda sementara menyimak apa yang Anda sampaikan dengan serius. terkadang hal ini di awali dengan menelan ludah beberapa kali.

3. Diam

Immobility of movement atau orang akan berhenti bergerak adalah salah satu tanda audiens telah memasuki kondisi trance. Perhatikan saat awal kelas di mulai, beberapa orang mungkin banyak melakukan gerakan tangan, tubuh dan kepala mereka. 

Akan tetapi saat mereka focus mendengarnkan Anda, perlahan gerakan tersebut berkurang dan bahkan hilang sama sekali, sehingga mereka seolah -- olah mematung saat mendengarkan Anda bicara.

Semoga bermanfaat!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline