Lihat ke Halaman Asli

Ongky Hojanto

Pakar Public Speaking Indonesia versi koran Kontan

Tips Menjadi Kaya (4) Mengetahui Konsep Asset

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembicara Seminar | Training Motivasi | Motivator Indonesia | Trainer Indonesia | Pembicara NLP

Pertanyaan saya kembali untuk Anda : “membeli mobil, asset atau liabilities (kewajiban)?”

“Bagaimana dengan membeli rumah, furniture, TV, apakah asset atau liabilities (kewajiban)?”Menurut kaidah akuntansi benda-benda tersebut akan disebut asset akan tetapi saat ini kita akan berbicara sedikit berbeda yang tidak ada hubungannya dengan teori akuntasi, tetapi menurut teori Robert T. Kiyasoki.

Robert T. Kiyosaki dalam bukunya mengatakan bahwa benda-benda tersebut belum tentu asset dan belum tentu juga liabilities (kewajiban) tergantung cara Anda menggunakannya. Jika mobil atau rumah yang Anda beli kemudian cicilannya dibayar oleh penyewa maka itu akan dikategorikan asset.

Diambil dari buku best seller karya Tung Desem Waringin dan Ongky Hojanto

Karena menurut Robert T. Kiyasoki definisi asset adalah :

Apapun yang menyebabkan uang masuk ke kantong Anda.

Sebaliknya apabila Anda membeli rumah atau mobil kemudian Anda harus mengeluarkan uang ekstra setiap bulannya untuk biaya perawatan atau untuk membayar cicilan maka benda tersebut dikategorikan sebagai Liabilities (kewajiban).

Definisi dari kewajiban adalah :

Apapun yang menyebabkan uang keluar dari kantong Anda.

Dan satu-satunya benda yang dapat dicicil dengan uang Anda disarankan hanyalah rumah karena kecenderungan harga rumah akan naik setiap tahunnya.

Diambil dari buku best Seller Financial Revolution in Action karya Tung Desem Waringin dan Ongky Hojanto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline