Lihat ke Halaman Asli

Ongki ardian

Mahasiswa

Desaku Tak Seindah Dulu

Diperbarui: 1 Oktober 2019   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


ongki Ardian 30/09/2019

Sedikit bercerita, saya lahir di desa pulau tambako pada tahun 2000 dan saya anak pertama dari empat bersaudara.

Desaku begitu indah itu ucapan sewaktu aku masih kecil TAPI sekarang kata-kata itu tinggal kenangan bagaimana tidak yang dulunya desaku begitu indah sekarang telah rusak karena ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab, kerusakan terjadi dimana-mana baik di laut maupun di darat, apalagi dengan hadirnya sebuah perusahaan tambang di desaku akan menambah kerusakan yang terjadi di desaku.

Dengan hadirnya sebuah perusahaan tambang ini bahkan menjadi sebuah masalah bagi masyarakat yang berkerja sebagai nelayan kerena ketika tambang ini sudah resmi maka ini akan berdampak pada nelayan karena limbah yang dihasilkan tambang tersebut akan mencemari air laut sehingga para nelayan akan lebih sulit lagi untuk menangkap ikan sehingga untuk menangkap ikan pun harus jauh lagi dari daerah tersebut, Jadi dengan adanya tambang ini hanya akan membuat desa yang begitu indah akan tercemari,terlebih lagi tambang tersebut dibangun tidak jauh dari pantai sehingga dapat mencemari pantai-pantai yang begitu indah.

#salam_bung_jonn




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline