Lihat ke Halaman Asli

Amir pares

berlatar belakang seorang pencari informasi

Membludak Pendaftar, PPDB Online Error

Diperbarui: 26 Juni 2019   07:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

PAREPARE,SULAWESI SELATAN-Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dengan cara sistem online yang baru sehari dibuka untuk tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) tiba-tiba mengalami error dan tidak bisa di akses,akibatnya aktivitas pendaftaran terganggu. Selasa (25/6/2019)

Sejumlah sekolah tingkat SMA dan SMK di Kota Parepare mengalami gangguan sistem untuk pendaftaran peserta didik baru,akibatnya aktivitas pelayanan pendaftaran terganggu hingga menimbulkan penumpukan calon peserta didik baru yang akan melakukan registrasi pendaftaran secara online. 

Penumpukan sejumlah calon peserta didik baru terjadi di beberapa sekolah menengah atas di Kota Parepare,seperti di sekolah menengah atas Negeri satu model Kota Parepare, dan beberapa Sekolah Menengah lainnya di Parepare, sulawesi selatan.

Gangguan sistem pendaftaran PPDB secara online yang disebabkan oleh tingginya intensitas pengguna aktivitas pendaftaran dan verifikasi berkas untuk sementara ditunda.

Menurut salah satu panitia PPDB SMA Negeri satu model parepare, Akmal menjelaskan/gangguan sistem berasal dari server pusat yang terjadi sejak sehari,hingga tak dapat diakses.

 "sistem PPDB gangguan tidak bisa diakses, mulai kemarin malam, jadi nomor antrean pendafataran menumpuk, aktivitas pendaftaran dan verifikasi tidak ada, dengan adanya seperti ini aktivitas pendaftaran sangat terganggu,"kesal Akmal, saat ditemui di ruang pendaftaran SMA Negeri 1 Parepare.

Tertundanya pendaftaran dan verifikasi berkas pendaftar menyebabkan ruang penerimaan PPDB di SMA Negeri satu model parepare terlihat sepi.

Hal serupa juga terlihat di SMA Negeri dua parepare,aktivitas pendaftaran dan verifikasi juga terlihat sepi pendaftar.

Pendaftaran PPDB sistem online yang dibuka sejak hari senin 24 juni berakhir hingga 28 juni 2019,intensitas pengguna aplikasi terebut membludak hingga menyebabkan sistem error dan tidak bisa di akses.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline