Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah - Mahasiswa IPB University melalui program MBKM One Village One CEO (OVOC) 2023 telah melaksanakan kegiatan pendampingan dan transfer teknologi pembuatan filter air pada budidaya lobster air tawar. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, pada tanggal 14 hingga 15 Oktober 2023, bersama masyarakat pembudidaya lobster air tawar di Desa Gudang Seng, Kabupaten Barito Timur.
Kuantitas dan kualitas air menjadi faktor krusial dalam menentukan keberhasilan budidaya ikan, terutama dalam budidaya lobster air tawar di kolam. Kualitas air yang rendah dapat ditandai dengan kekeruhan air, yang disebabkan oleh penggunaan filter sebelumnya yang kurang efektif. Sistem resirkulasi digunakan untuk memanfaatkan kembali air yang telah digunakan melalui filter. Sistem ini bersifat hemat air dan memiliki dampak positif terhadap keberhasilan budidaya.
Tampak filter air di kolam lobster (dokpri)
Dalam kegiatan ini, dilakukan pendampingan untuk penerapan filter menggunakan filter mekanis, filter biologi, dan filter kimia guna meningkatkan kualitas air pada budidaya lobster air tawar. Aliya, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam program OVOC, menyatakan, "Pemilihan bahan penyusun pada filter juga mempengaruhi kinerja dari filter tersebut." Jaring nilon dan busa dipilih sebagai filter mekanis, bioball sebagai filter biologi, dan arang aktif serta batu zeolit sebagai filter kimia.
Filter di dalam sistem ini memiliki sifat mekanis untuk menjernihkan air dan fungsi biologis untuk menetralisasi senyawa ammonia yang toksik menjadi senyawa nitrat yang kurang toksik melalui proses nitrifikasi. Melalui pendampingan pembuatan filter air dengan menggunakan bahan-bahan tersebut, diharapkan air kolam budidaya lobster air tawar menjadi jernih, tidak berwarna, dan tidak berbau sesuai dengan standar operasional yang diinginkan.
