Lihat ke Halaman Asli

One Village One CEO

Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim

OVOC IPB University Beri Pendampingan Budidaya Kambing Masa Kebuntingan hingga Melahirkan di Kambitin, Kalimantan Selatan

Diperbarui: 11 Desember 2023   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendampingan dan transfer teknologi budidaya kambing (dokpri)

Kambitin (20/11) - Pada tanggal 20 November 2023, Tim One Village One CEO (OVOC) IPB University bekerjasama dengan PT Program Adaro Santri Sejahtera (PASS), menyelenggarakan kegiatan pendampingan dan transfer teknologi di Pondok Pesantren Al-Islam, Desa Kambitin, Kalimantan Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program MBKM Sociopreneur One Village One CEO IPB dengan tema "Pelatihan Manajemen Kesehatan, Handling Kebuntingan & Pemeliharaan Anakan yang Baru Lahir pada Kambing Pedaging."

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 33 peserta, termasuk dosen ahli dari IPB, perwakilan PT Program Adaro Santri Sejahtera (PASS), kelompok kerja (pokja) peternakan, mahasiswa IPB University, dan santri kelas 3 Madrasah Aliyah. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Aula Pondok Pesantren Al-Islam.

"Cempe, yang merupakan anak kambing yang baru lahir hingga berumur 6 bulan, memerlukan penanganan khusus karena pada masa ini sistem imunitasnya masih belum stabil, sehingga rentan terhadap penyakit" ucap drh. Yudi, M.Si selaku dosen ahli IPB. 

Sesi diskusi (dokpri)

Hanafi, Ketua Pokja Komoditas Kambing, menyampaikan pernah mengalami kendala dalam menangani anak kambing yang baru lahir, dan kegiatan ini dianggap penting karena memberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas dalam menangani anak kambing.

Dalam kegiatan ini, drh. Yudi, M.Si, memberikan penjelasan mengenai kesehatan ternak kambing yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Al-Islam. Selain itu, dilakukan evaluasi terhadap SOP mengenai penanganan cempe saat lahir. Hal ini direspons positif oleh pihak Pokja dan santri, diharapkan dapat menjadi langkah perbaikan dalam SOP budidaya untuk mempertahankan populasi anak kambing selama budidaya.

Sesi interaktif antara drh. Yudi dan peserta pendampingan (dokpri)

Kegiatan pendampingan dan transfer teknologi ini menjadi upaya konkret dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak kambing, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan budidaya kambing pedaging di Pondok Pesantren Al-Islam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline