Lihat ke Halaman Asli

One Village One CEO

Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim

Program OVOC IPB dan Adaro Sosialisasikan Pembuatan Pakan Silase sebagai Alternatif Murah untuk Kambing

Diperbarui: 7 Desember 2023   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendampingan pembuatan pakan silase oleh Dr. Bramada Winiar Putra, S.Pt., M.Si (Dokpri)

Tabalong (26/10) - Mahasiswa IPB University, melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) One Village One CEO (OVOC) 2023, menjalankan program pendampingan dan transfer teknologi untuk pengembangan komoditas kambing dengan tema "Sosialisasi dan Praktik Pembuatan Silase". Kegiatan ini berlangsung pada 26 Oktober 2023, bertujuan memberikan pengetahuan kepada santri, khususnya kelas 3 Madrasah Aliyah, yang akan menjalani pengabdian di bidang peternakan, perikanan, atau masyarakat selama 1 tahun.

Tim ahli IPB, dipimpin oleh Dr. Bramada Winiar Putra, S.Pt., M.Si, selaku Dosen IPB University, turut serta dalam kegiatan ini. Pendampingan ini dihadiri oleh 30 santri, tim kelompok kerja (pokja) komoditas kambing, mahasiswa IPB University, dan CSR Program Adaro Santri Sejahtera (PASS). Partisipasi aktif terlihat dari peserta santri, terutama kelas 3 Madrasah Aliyah, dalam diskusi dan praktik langsung pembuatan silase untuk pakan kambing. Kegiatan ini dilaksanakan tatap muka di gudang pakan kambing.

Penyampaian materi pembuatan silase untuk santri (Dokpri)

Program pendampingan pembuatan silase ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada peternak, khususnya pokja komoditas kambing dan santri kelas 3 Madrasah Aliyah, dalam membuat pakan alternatif untuk meningkatkan bobot ternak secara alami. Pakan silase memiliki kelebihan sebagai pakan ternak yang dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama.

"Pakan silase dibuat sebagai persediaan selama musim kemarau dan memperpanjang masa penyimpanan, menyederhanakan senyawa kompleks sehingga lebih mudah dicerna oleh ternak, dan menghilangkan kandungan racun dari tanaman agar lebih aman dikonsumsi oleh ternak," ujar Bramada selaku Dosen Ahli IPB University.

Selain manfaat dari pakan silase, cara pembuatannya sangat mudah dan sederhana, hanya memerlukan pakan hijauan tanpa tambahan atau campuran bahan lain. Proses pembuatannya melibatkan mencacah hijauan, memasukkannya ke dalam drum atau plastik hingga padat, dan menutup rapat agar tidak kedap udara agar hasilnya optimal. Pakan silase difermentasi selama 2 minggu.

Foto bersama (Dokpri)

Kegiatan pendampingan dan transfer teknologi ini menggabungkan ilmu pengetahuan dan praktik lapangan untuk memberikan peternak, terutama pokja komoditas kambing, keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk membudidayakan kambing secara efisien dan mengoptimalkan nilai tambah. Diharapkan, peternak dapat meningkatkan produktivitas peternakan, menghasilkan daging kambing berkualitas, dan berkontribusi pada ketahanan pangan yang lebih baik dalam masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline