Tabalong (16/10) - Kelompok kerja (pokja) Ponpes Al-Islam yang berfokus pada komoditas kambing, telah berhasil melaksanakan usaha peternakan yang didampingi PT Adaro Indonesia sejak tahun 2019. Meskipun usahanya berkembang baik, masih banyak kendala dalam proses budidaya, terutama dalam tahapan penggemukan kambing. Manajemen pemberian pakan yang kurang tepat dan kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi penghambat dalam pengembangan produktivitas ternak.
Untuk mengatasi kendala tersebut, peserta One Village One CEO (OVOC) dan POKJA komoditas kambing melakukan kegiatan pembuatan pakan alternatif, yakni permen ternak. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2023 di gudang pakan kambing Al-Islam dan dihadiri oleh perwakilan POKJA dan 4 peserta OVOC komoditas kambing.
Proses pembuatan permen ternak/dokpri
Permen ternak, atau yang dikenal sebagai Mineral Block, dibuat dari molase, garam kasar, mineral ternak, dedak, dan semen putih. Ini merupakan cara murah dan praktis untuk menyediakan kebutuhan nutrisi tambahan bagi ternak, khususnya kambing. Arpiani, anggota POKJA, menjelaskan bahwa permen ternak adalah suplemen untuk ternak ruminansia, seperti kambing.
Permen ini dibentuk menjadi bentuk padat dan keras, dan cara memberikannya adalah dengan mengaitkannya di depan ternak sehingga ternak dapat menjilatnya. Satu blok permen ternak dapat bertahan selama 2 minggu hingga 1 bulan.
Selain sebagai stok pakan kambing, permen ternak juga dipamerkan dan dipasarkan dalam Expo Peternakan yang diselenggarakan oleh PT Adaro Indonesia pada tanggal 23 Oktober 2023 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Peserta OVOC komoditas kambing juga ikut membantu dalam pembuatan label produk untuk meningkatkan daya tarik konsumen.
Kegiatan pendampingan pengembangan produk permen ternak juga mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-8, yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Penerapan IPTEK melibatkan penyusunan pakan alternatif dan aplikasi permen ternak, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ternak kambing, secara otomatis meningkatkan pendapatan untuk BPUP Ponpes Teknologi Pertanian Al-Islam.