Kunjungan industri diselenggarakan oleh Program MBKM Sociopreneur One Village One CEO untuk memberikan pembekalan terhadap peserta yang akan terjun lapang ke Kalimantan. Beberapa mahasiswa yang tergabung dalam satu kelompok komoditas mengikuti studi industri mengenai pembentukan ekosistem bisnis Lobster Air Tawar yang berada di Ciherang Lobster Farm berlokasi di Ciherang, Kec. Dramaga, Kab. Bogor (9/5).
Kebanyakan masyarakat mengenal lobster yang dibudidayakan dalam Air Laut, padahal terdapat juga jenis lobster air tawar dengan berbagai keunggulannya. Dalam studi industri ini, Bapak Andito selaku founder Ciherang menjelaskan beberapa keunggulan Lobster Air Tawar.
"Lobster air laut dan lobster air tawar memiliki kandungan protein yang sama bagusnya. Namun, lobster air tawar memiliki daging lebih lunak serta kandungan kolesterol, lemak, dan garam yang lebih rendah," ucapnya.
Kunjungan Industri Budidaya Lobster ke Ciherang Lobster Farm(dokpri)
Pak Andito menggunakan akuarium sebagai media penetasan telur hingga menjadi anakan lobster berumur 1,5-2 bulan, setelah itu dipindahkan ke media kolam beton ukuran 3 m x 4 m untuk masa pembesaran sampai berukuran 46 cm atau sampai bisa dipanen. Ciherang Lobster Farm melakukan penjualan hasil usahanya dengan menyediakan beberapa jenis yaitu Lobster konsumsi, benih lobster, indukan lobster bahkan sampai melakukan training lobster untuk peternak-peternak yang ingin memulai usaha budidaya lobster.
Ciherang Lobster Farm menerapkan 3 pola dalam melakukan kegiatan budidaya Lobster Air Tawar, yaitu pola hidup, pola makan, dan pola berkembangbiak.
Pertama yaitu pola hidup, pada umumnya Lobster Air Tawar menyukai tempat-tempat yang gelap sehingga diperlukan adanya shelter ebagai tempat persembunyian bisa terbuat dari paralon, paranet, genteng, dan lain-lain.
Kedua adalah pola makan, disini pakan yg digunakan adalah pelet udang tenggelam, jagung, dan jenis pakan lainnya menyesuaikan pada siang hari dan malam hari.
Dan ketiga yaitu pola berkembangbiak, dalam proses pemijahan lobster rasio yang digunakan yaitu 5 (Betina) : 3 (Jantan) dan 6 (Betina) : 4 (Jantan). Lobster Air Tawar dapat dikatakan daya tahan tubuhnya cukup kuat untuk hidup, karena bisa bertahan hidup di darat asalkan tempatnya lembab.
"Akan tetapi, kendala terbesar yang dihadapi dalam budidaya Lobster Air Tawar ini adalah kematian serentak pada lobster akibat kualitas air yang buruk, penanganan dalam mencegah kendala tersebut adalah selalu menjaga kualitas air seperti pH, suhu, DO, amonia, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kualitas air sangat berperan penting dalam budidaya Lobster Air Tawar," tandasnya.