Lihat ke Halaman Asli

One Village One CEO

Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim

MBKM OVOC Gelar Studi Industri ke AquaBioFresh Indonesia dalam Rangka Pembelajaran Budidaya Ikan Nila

Diperbarui: 28 Oktober 2023   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Studi industri ke AquaBioFresh Indonesia yang berlokasi di Kp. Tegal Waru, Kec. Ciampea, Kabupaten Bogor

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Sociopreneur One Village One CEO (OVOC) IPB University selenggarakan studi industri ke AquaBioFresh Indonesia yang berlokasi di Kp. Tegal Waru, Kec. Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (27/8). Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi mahasiswa yang akan melakukan turun lapang di desa binaan pada bulan September hingga November di Kalimantan. 

Topik utama yang dijelaskan adalah sistem bioflok dalam budidaya ikan nila dan tujuan dari budidaya akuakultur berorientasi bisnis. Fokus utama dalam berbisnis yang disampaikan adalah mengenai keberlanjutan sehingga dapat mengontrol pengelolaan bisnis untuk bisa lebih berkembang.

Dalam kegiatan ini, Peserta OVOC didampingi oleh Founder AquaBioFresh Indonesia, Rafi Kemal, SPi, MSi., yang merupakan salah satu alumni Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Studi industri ke AquaBioFresh Indonesia yang berlokasi di Kp. Tegal Waru, Kec. Ciampea, Kabupaten Bogor

Menurutnya, dalam melakukan kontrol budidaya ikan nila, perlu diperhatikan kondisi di lingkungan sekitar, salah satunya adalah pengelolaan limbah yang terbarukan. Budidaya ikan sistem bioflok memiliki keuntungan diantaranya budidaya intensif dengan padat tebar tinggi dan meminimalisir penggunaan air. 

Bioflok sendiri adalah salah satu sistem budidaya ikan menggunakan teknik rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaat mikroorganisme. Bioflok berasal dari kata "bios" yang berarti kehidupan, dan "flok" yang berarti gumpalan. Pembuatan flok untuk kebutuhan budidaya ikan terdiri dari 4 bahan, yaitu bakteri, sumber karbon, kapur, dan garam. Flok ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ikan. 

Selain  belajar mengenai budidaya ikan, peserta OVOC juga diperlihatkan mengenai proses pengolahan ikan menjadi produk jadi. Ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan seperti pembersihan ikan, penyimpanan ikan, dan cara pengawetan alami. Pembelajaran selama kunjungan ini memberikan banyak wawasan mengenai budidaya ikan nila dari hulu ke hilir dan harapannya dapat diimplementasikan ke masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline