Lihat ke Halaman Asli

One Village One CEO

Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim

Pemanfaatan Gedebong Pisang, Media Tanam Mahasiswa IPB University Bersama KWT Sri Lumbung

Diperbarui: 21 November 2022   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemanfaatan Gedebong Pisang, Media Tanam Mahasiswa IPB University Bersama KWT Sri Lumbung

Mahasiswa IPB University melakukan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yaitu One Village One CEO (OVOC). Pada Senin (24/10/2022) salah satu tim perwakilan OVOC Boyolali bersama para Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Lumbung di Desa Sawahan, Kec. Ngemplak, Kab. Boyolali dengan pemanfaatan gedebong pisang sebagai media tanam untuk penyemaian bibit tanaman yang akan dipindahkan pada lahan bersama para Ibu-ibu anggota KWT Sri Lumbung. 

Batang pisang merupakan bagian yang sering dibuang dari tanaman pisang yang sudah dipanen buahnya. Sebenarnya, bagian tersebut memiliki manfaat, tetapi masih banyak orang yang jarang menggunakannya. Salah satu pemanfaatan batang tanaman buah ini adalah untuk media tanam. Di dalam batang pisang juga terdapat kandungan air yang cukup tinggi mencapai 80% sehingga sangat baik untuk dijadikan media tanam alternatif saat musim kemarau. Air di dalam batang dapat mengurangi kadar air yang perlu disiram ke tanaman.

Pemanfaatan Gedebong Pisang, Media Tanam Mahasiswa IPB University Bersama KWT Sri Lumbung

Batang pisang yang dapat digunakan sebagai media tanam adalah batang yang sehat dan bebas dari infeksi jamur serta penyakit. Media tanam dari gedebong pisang dapat dibuat dengan cara sebagai berikut: potong gedebong pisang menjadi persegi, lalu lipat kedua sisinya, kemudian ikat dengan tali dengan kuat, media tanam gedebong pisang siap digunakan. Diharapkan penggunakaan media tanam gedebong pisang dapat mempermudah saat pemindahan proses penyemaian kedalam lahan, serta segaligus usaha mengurangi penggunaan plastik dalam penyemaian.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline