Sebening Tetesan embun pagi Secerah sinarnya mentari Bila ku tatap wajah Mu Ibu Ada kehangatan di dalam hatiku
Air wudhu slalu membasahimu Ayat suci slalu di kumandangkan Suara lembut penuh keluh dan kesah Berdoa untuk putra-putrinya Oh Ibuku Engkaulah wanita Yang ku cinta selama hidupku Maafkan anakmu bila ada salah
Pengorbanan Mu tanpa balas jasa
Air wudhu slalu membasahimu Ayat suci slalu di kumandangkan Suara lembut penuh keluh dan kesah Berdoa untuk putra-putrinya Oh Ibuku Engkaulah wanita Yang ku cinta selama hidupku
Maafkan anakmu bila ada salah
Pengorbanan Mu tanpa balas jasa
Ya Allah ampuni dosanya Sayangilah seperti menyayangiku Berilah Ia kebahagiaan Didunia juga di akhirat...
(*song)
Makasih Ibu.. Walaupun tak pernah kuucapkan terimakasih dihadapanmu tapi dalam hati aku selalu mengucapkan kata itu. Terima kasih ibu atas semua yang telah kau berikan kepadaku. Kau telah melahirkanku, mengenalkanku pada dunia ini, mengenalkanku pada sang Pencipta, dan mengajariku dalam menyikapi dalam segala hal. Kasih sayangmu, cintamu, doamu, marahmu dan nasehatmu yang selalu kau berikan kepadaku. Jerih payahmu dalam melahirkanku dan menghidupiku. Walaupun tak pernah kau sampaikan itu tapi aku bisa merasakannya. Maafkan aku jika aku belum bisa memberikan yang terbaik untuk mu seperti teman-temanku yang lainnya. Tapi aku akan berusaha untuk itu. Ibu bersabarlah, aku akan membahagiakanmu kelak nanti. Love you mom... :*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H