Papua menyimpan sejuta kekayaan alam. Sumber daya alam yang ada dalam perut bumi maupun diatas bumi, sangat menjanjikan bagi masa depan bangsa.
Pada umumnya masyarakat Papua jadikan sumber kehidupan. Mereka menjaga, merawat dan melindungi alam. Sehingga hutan dan alam dijadikan lumbung kehidupan untuk hidup.
Orang Papua juga sadar pentingnya hutan dan alam sehingga tidak ada kejahatan pembabatan liar yang mengganaskan. Apalagi mengubah hutan tertentu dengan menanam pohon tertentu. Tentu pemilik alam marah kepada kita. Kecuali minta izin.
Dari sekian banyak hutan yang ada di Papua, sepanjang pantai selatan dan pantai utara, secara paksa sudah dijadikan hutan sawit oleh tangan penjahat.
Hutan yang sebelumnya adalah hutan sagu. Hutan yang sebelumnya adalah lumbung kehidupan. Sekarang tinggal kenangan. Kenangan pahit. Kenangan mematikan sepanjang sejarah orang Papua.
Mereka babat hutan sagu mengantikan sawit tanpa izin pemilik hak ulayat. Pemilik hak ulayat sangat bingun. Bingun mau mengaduh kemana? Tak ada harapan.
#gereja, kampus dan masyarakat adat adalah wadah terakhir untuk mencari solusi atas kekejaman pembabatan liar oleh manusia tidak moral di negeri biadap ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H