Lihat ke Halaman Asli

KM Arista Tenggelam, Bro Rivai Sampaikan Rasa Duka dan Tata Kelola Keamanan dan Keselamatan Pelayaran

Diperbarui: 14 Juni 2018   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pakar Keamanan Maritim, Abdul Rivai Ras, akrab disapa Bro Rivai menyampaikan rasa duka kepada keluarga korban yang mengalami kecelakaan laut atas tenggelamnya kapal penumpang jenis lombut arista (Jolloro) milik masyarakat di perairan Makassar, Rabu (13/6/2018).

"Innalillahi wainnailahi rajiun, saya turut berduka dan prihatin atas musibah kecelakaan laut ini, semoga keluarga diberi kekuatan dalam menerima cobaan yang terjadi di penghujumg bulan suci Ramadan ini", ucap Founder Brorivai Center.

dokpri

Menurut Bro Rivai, peristiwa pahit dan semacam ini patut menjadi perhatian pemerintah daerah, karena menyangkut urusan konektiviyas antar-pulau, keamanan maritim dan keselamatan manusia.

"Semestinya standard operating procedure (SOP) perlu diperhatikan, mulai dari kelayakan kapal untuk berlayar, kapasitas penumpang (muatan), hingga masalah cuaca perlu dipatuhi oleh operator. Sebaliknya regulasi dan SOP tentang keselamatan pelayaran harus diteggakkan", tegas Pendiri Studi Keamanan Maritim Unhan ini.

Dari informasi yang berhasil dihinpun,kapal tradisional yang mengalami kecelakaan ini bertolak dari Pulau Barrang Lompo menuju ke Paotere. Sampai saat terdapat 39 orang terluka, 13 tewas, dan 24 lainnya selamat. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline