Lihat ke Halaman Asli

"Especially for You"

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu…

Engkaulah  titisan malaikat pelindung hidupku..

Dalam indah belai sayangmu Tuhan titipkan kasih terdalamNya untukku.. Engkaulah makhluk Tuhan  yang  tertistimewa.. Ketegaranmu membuatmu bertahan sebagai penyangga dunia..

Ibu..

Langkah demi langkah telah kau tapaki.. Lembar demi lembar kehidupan kau isi dengan Doa untuk anakmu.. Air matamu yang  berderai  bagai air mata surgawi.. Doa dan harapmu.. laksana oase di hamparang gurun nuraniku.. Bagai air penghela dahaga jiwaku..

Ibu..

Andai akulah sebongkah hati..

Maka engkaulah debarannya.. Yang merasakan saat bahagiaku.. Engkau menemaniku saat  sakit dan gelisahku.. Engakaulah yang selalu memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku..

Ibuku sayang..

Aku adalah bagian dari jiwamu.. Engkaulah Bidadari Cintaku.. Saat senyumanmu...adalah surga dan kebahagiaan ku… Saat kelembutan sentuhanmu adalah pembasuh kegelisahan hatiku.. Saat tawa renyahmu adalah  kesempurnaan di hidupku... Dan saat tak ada yang dapat menghalangiku untuk terus bersamamu.. berbagi kebahagiaan dalam cinta ..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline