Lihat ke Halaman Asli

onang pribadi

Karyawan Swasta

Mengapa Bersosialisasi Melelahkan bagi Introvert

Diperbarui: 4 November 2023   01:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Seorang ekstrovert dan introvert berjalan ke sebuah bar. Ini Sabtu malam, jadi tempatnya ramai. Sebuah band penutup bernyanyi di atas panggung sementara puluhan orang berdiri berkelompok, mencengkeram minuman dan hampir berteriak agar terdengar.

Ekstrovert mengambil adegan dan menjadi bersemangat. Dia melihat peluang sosial di mana-mana --- wanita yang menarik di bar, teman untuk diajak bicara, kesempatan untuk melepaskan diri dan bersenang-senang. Dia berjalan lurus ke arah teman-temannya, menampar punggung salah satu dari mereka, dan memesan bir.

Introvert melihat situasinya dengan sangat berbeda. Dia mundur sejenak, melihat sekeliling, memperhatikan semuanya. Kemudian dia berjalan diam-diam ke arah teman-temannya. 

Dia merasa kewalahan , tenggelam dalam semua kebisingan dan aktivitas, tetapi dia mengatakan pada dirinya sendiri untuk rileks - lagipula ini seharusnya menyenangkan.

Dan introvert memang bersenang-senang untuk sementara waktu. Tapi itu tidak bertahan lama.

Segera si introvert menjadi lelah. Sangat lelah. Tidak hanya tubuhnya yang lelah secara fisik, tetapi pikirannya menjadi berkabut dan lamban (dan bukan hanya karena minuman). Dia sangat ingin pulang --- atau setidaknya di luar --- di tempat yang sunyi dan tenang, dan dia bisa sendirian . Dia mengalami mabuk introvert .

Dia melirik ekstrovert, yang masih mengobrol dengan teman-temannya. Dia tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Faktanya, ekstrovert terlihat lebih bersemangat daripada saat mereka tiba.

Terdengar familiar?

Jika Anda pernah merasa lelah bersosialisasi, ada alasan yang sangat nyata. Inilah ilmu di balik mengapa bersosialisasi menguras tenaga bagi kita yang "pendiam" - ini berkaitan dengan kabel unik kita sebagai introvert.

Beberapa Peringatan

Pertama, mari kita singkirkan beberapa hal. Skenario di atas hanyalah sebuah contoh, dan generalisasi. Tidak setiap ekstrovert menghabiskan akhir pekan mereka dengan berpesta, dan kadang-kadang bahkan kita yang introvert juga menjalaninya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline