Lihat ke Halaman Asli

Workshop Pembelajaran Guru di Sekolah: Meningkatkan Kompetensi Guru

Diperbarui: 12 Agustus 2024   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Narasumber: BBPPMPV BOE MALANG

Pendahuluan

Pendidikan adalah fondasi penting bagi perkembangan bangsa. Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, guru harus terus mengembangkan kemampuan dan pengetahuannya. Salah satu cara efektif untuk mencapai ini adalah melalui workshop pembelajaran. Workshop ini berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar, memperkenalkan metode pembelajaran terbaru, serta memperkaya wawasan mereka tentang dinamika pendidikan yang terus berkembang.

Tujuan Workshop Pembelajaran

Workshop pembelajaran guru di satuan pendidikan SMK Negeri 1 Kuwus memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:

  • Meningkatkan Kompetensi Profesional: Guru-guru mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang relevan dengan mata pelajaran yang mereka ajarkan.
  • Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran: Mengajarkan guru untuk memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar, termasuk penggunaan aplikasi pembelajaran online, platform e-learning, dan alat digital lainnya.
  • Pengembangan Metode Pembelajaran: Memperkenalkan guru pada metode dan strategi pembelajaran yang inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran kolaboratif, dan pembelajaran berbasis masalah.
  • Meningkatkan Kualitas Penilaian: Membantu guru dalam menyusun dan menerapkan teknik penilaian yang efektif, baik untuk penilaian formatif maupun sumatif.

Rangkaian Kegiatan dalam Workshop

Workshop ini dirancang secara menyeluruh dengan berbagai kegiatan yang mendukung tujuan di atas, di antaranya:

  1. Sesi Pemaparan Materi: Para narasumber yang ahli di bidang pendidikan akan memaparkan materi terkait pembelajaran efektif, pengembangan kurikulum, dan inovasi pendidikan. Sesi ini memberikan wawasan baru dan mendalam bagi para Guru di SMK Negeri 1 Kuwus.

  2. Diskusi Kelompok: Guru-guru dibagi dalam kelompok kecil untuk berdiskusi tentang tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran dan bagaimana menerapkan metode baru yang dipelajari. Diskusi ini mendorong kolaborasi dan saling bertukar pengalaman.

  3. Praktik Langsung: Guru diberikan kesempatan untuk menerapkan metode dan strategi yang dipelajari secara langsung. Misalnya, simulasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran atau praktik membuat penilaian yang inovatif.

  4. Evaluasi dan Refleksi: Di akhir workshop, peserta diminta untuk melakukan evaluasi terhadap pengetahuan yang diperoleh dan merefleksikan bagaimana mereka akan menerapkannya di kelas. Ini penting untuk memastikan bahwa pembelajaran dari workshop dapat diimplementasikan secara efektif.

Manfaat bagi Guru dan Sekolah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline