Lihat ke Halaman Asli

Sambel Goreng Ikan Teri

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam kantong plastic bening

Bertumpuk ikan teri telah digoreng

Terlihat rempah dan cabe giling

Tidak salah lagi, ‘Sambel Goreng Ikan Teri’

`

Enak rasanya bagi mereka yang menyukainya

Ternyata ada juga yang tidak suka menikmatinya

Mereka punya alasan yang bereneka rupa

Inilah kisah ‘Sambel Goreng Ikan Teri’

`

Jangka Buya, pesisir propinsi Aceh sisi utara.

Nelayan penangkap ikan teri banyak dijumpai di sana

Juga beberapa tempat di pesisir kepulauan di Nusantara

Tidak terhitung jumlah karena saking banyaknya

`

Dataran Tinggi Dieng, wilayah propinsi Jawa Tengah

Disana banyak petani yang budi daya cabe merah

Dan masih banyak lagi tempat bertumbuhnya cabe

Tidak terhitung jumlah karena saking banyaknya

`

Aku menikmati ‘Sambel Goreng Ikan Teri’

Di sebuah propinsi Kalimantan Timur

Entah ikan teri dari mana asalnya.

Entah cabe dari mana yang sudah diolahnya.

`

Bisa Jadi tomat dari Sulawesi

Bisa jadi garam dari Madura

Bisa jadi dari mana asal mereka

Dan tidak ada yang mengetahuinya

`

Di dalam nikmatnya, ‘Sambel Goreng Ikan Teri’

Ternyata aku baru bisa menyadarinya,

Semua ini berasal dari Sang Maha Murah, rupanya.

Lautan dan hamparan daratan subur menjadi perantara

`

Di dalam nikmatnya, ‘Sambel Goreng Ikan Teri’

Aku ucapkan syukur kepada Mu, wahai Tuhanku

Terima kasih, aku terlahir di negeri Nusantara

Keragaman makanan bisa aku nikmati sepanjang masa.

`

Terima kashku untuk Mu dzat Yang Maha Bijaksana

Kekayaan adat budya memperkaya menu masakan anak bangsa

Tatanan negeri itu memang jauh dari sempurna

Namun aku akui, kami merasa bahagia.

`

=================================================================

Batu Kajang, 10/5/2015, 11.28 wita

Tri Permadi, warga Mess Petrosea, Jl Tambang, RT 25.

Kec. Batu Sopang, Kab. Paser, Kalimatan Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline