Lihat ke Halaman Asli

Sewajarnya

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bangun pagi

Aku mandi pagi

Aku Menghadap illahi

Aku awali puisi ini dari sini

`

Rasa syukur yang mendalam

Ada umur ada rezeki ada kesehatan

Bisa bekerja bisa tersenyum bisa tertawa

Aku ada kesempatan hidup sewajarnya

`

Ada istri dan ada anak-anak

Mereka yang aku cintai dan aku sayangi

Sewajarnya aku sebagi suami dan sebagai ayah

Entah kapan aku  meninggal dan aku tinggalkan mereka

`

Sewajarnya aku ini seorang anak biasa

Terima kasihku untuk emak bapak dan dua mertua

Aku berdo’a sewajarnya manusia seperti pada umumnya

Ampuni dan sayangilah mereka seperti mereka sayangi kami

`

Aku menjalani hidup ini

Sewajarnya manusia biasa pada umumnya

Umurku genap 44 tahun di hari ini

Bahagia dan syukur untuk illahi

`

Aku menjalani hidup ini

Sewajarnya kepala rumah tangga

Aku bekerja mengharap rejeki dari Sang Maha Welas

Untuk keperluan rumah tangga dan lain-lainnya

`

Kerinduanku untuk keluargaku

Ia ada di pulau yang berbeda tapi mereka ada di hatiku

Aku memiliki cinta dan sayang yang sewajarnya

Aku ingin bertemu segera dengan keluarga

`

Tidak pula dengan tetes air mata

Obat rinduku cukup dengan do’a-do’a

Lingdungi dan sayangilah istri dan anak-anakku

Alloh Tuhanku sebaik-baik pelindung bagi istri dan anakku

`

Jika masih ada umur bagiku

Jagalah iman kami kepada Mu ya Alloh Ya Tuhanku

Selamatkan kami di dalam hidup di dunia dan akherat nanti

Kami berserah diri kepada Mu wahai dzat Yang Maha Perkasa

`

Jika masih ada waktu bagiku

Aku akan bekerja sewajarnya aku sebagai pekerja

Aku akan menjadi suami dan ayah sewajarnya orang tua

Aku akan beribadah sewajarnya aku sebagai hamba

`

Hari ini aku menjalani hidup sewajarnya

Esok dan lusa aku menjalani hidup sewajarnya

Kapanpun aku beribadah sewajarnya sebagai hamba

Dimanapun aku bekerja seawajarnya sebagai manusia

==================================

Batu Kajang, 28/03/2014, 06.27

Tri Permadi, warga Mess Petrosea, Jl Tambang, RT 25.

Kec. Batu Sopang, Kab. Paser, Kalimatan Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline