Sudah malam, kamu belum tidur juga.
Hand Phone ditangan masih kamu genggam.
Bibir tipis kamu masih ngecuis entah dengan siapa.
Remang cahaya bulan menyinari kamu di sebuah pelataran.
Ciluk ba…
Bisik hatiku menggodamu
Kamu tersenyum dan tertawa
Kemudian ngecuis lagi entah dengan siapa
Ciluk ba…
Teriakku dari kejauhan, aku kirimkan lewat angin malam
Kamu kembali tersenyum dan tertawa seperti yang pertama
Lagi-lagi ngecuis entah ngobrol dengan siapa
Sekian kali aku ganggu kamu dengan ciluk ba...
Sekian kali pula kamu tersenyum dan tertawa seperti yang pertama
Ternyata senyum dan tawamu adalah bukan karena ciluk ba
Tapi malam ini aku kembali bermimpi seperti malam yang lainnya
Jika ada suara lagunya mbah surip saat ini
Maka terdengarlah syair lagu yang sederhana
Tak gendong kemana-mana, tak gendong kemana-mana, hahaha…..
Enak tho, mantap tho, sambil kita ngopi ayo kita berpuisi, hahaha.…
====================================================
Batu Kajang, 8/12/2014, 06.33wita
Tri Permadi, warga Mess Petrosea, Jl Tambang, RT 25.
Kec. Batu Sopang, Kab. Paser, Kalimatan Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H