I
Kau pikir rindu sekedar jarak?
padahal ia jejak persinggahan,
sehimpit jumpa yang pernah ia dekap-
bayangan seperti bunga yang mekar,
nampak di mata tapi tak tersentuh,
seperti bisik yang tertimpa bising
II
Rasakanlah, kenangan terus berlompatan,
meninju senyum bibir bergetar,
bertahan memikul pasi,
jemari lembut yang bergemeretak
seperti ungkap yang dijerat gagap
III
Rindu mendidih di kepala,
harapan tergilas waktu,
yang dulu tak mungkin terulang kembali.
Bukankah kita juga begitu?
Menapaki jalan pulang dalam kesendirian,
Ingin mengulang kenangan walau dalam tangisan
SINGOSARI, 22 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H