Lihat ke Halaman Asli

SANTOSO Mahargono

TERVERIFIKASI

Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Bersiap

Diperbarui: 20 Oktober 2023   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detak sepatu itu seperti singgah sesaat
Pada telinga yang rimbun oleh harapan
Serta tatapan jendela kusam
Aroma yang terbawa kersik angin

Benar saja,
Detak jantung ini melampui waktu
Sekian lama dipeluk mimpi
Serta tunggu yang membatu

Aku hanya perindu
Tak pernah tertulis pada buku
Maupun peta menuju hatimu
Tapi aku tak asing dengan detak sepatu
Yang berlalu bersama berita duka

Kata Tuhan,
Bersiaplah, siapa tahu esok giliranmu
Berkemas pulang menanggalkan catatan
Kata-kata serta jasa yang segera usang

SINGOSARI, 20 Oktober 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline