Lihat ke Halaman Asli

SANTOSO Mahargono

TERVERIFIKASI

Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Sebelum Bayang-bayang

Diperbarui: 27 Oktober 2022   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.pexels.com

Ke senja pergi menuju redupku sendiri -- untuk menangkap bayang-bayangku. Angan mengembara gulita. Meraba jelaga sunyi.

Hanya di kamar. Langit kamar menyimpan lampu. Mengiringi sajak yang kehilangan aksara. Jejak cerita yang tak pernah genap.

Sebenarnya, ingin kulanjutkan sampai tamat. Tapi halaman mana yang masih bersorot. Tidak ada. Juga belum kutemukan bayang-bayangku. 

Sejatinya ingin kupilin bayang-bayang itu, dari ceceran makna semalam.

Namun, rindu tak mengenaliku lagi. Bahkan sebelum bayang-bayang mendendangkan lagu ilalang, aku siap berdiang saat subuh masih rabun.

SINGOSARI 21 Oktober 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline