Lihat ke Halaman Asli

SANTOSO Mahargono

TERVERIFIKASI

Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jogging

Kalender: Puisi Tiga Bait

Diperbarui: 16 September 2022   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar https://www.alamy.com

KALENDER SEORANG PENYENDIRI

Matahari berpamitan
Selepas geram membakar rerumputan
Ada pesan terselip pada bulan
Rindu masih berkarib bayangan

Kusobek-sobek kalender
Untuk membungkus penantian
Kulempar ke kotak sepi
Sudut kamar bergeming

Langit berdahan bintang
Aku memang tak merindumu
Bahkan tak kehilangan apapun
Sebab kau memang tak pernah ada

-----------------------

RINDU TERKURUNG MALAM

Sunyi bertamu
Malam menyambutnya
Mereka membicarakan rindu
Menyeruput puisi tanpa gula

Kian malam makin berbisik
Tentang temu yang urung
Pada gulungan kalender
Serta bilangan yang terserak

Ruang temaram
Rindu terkurung
Ingatanku meredup
Bayangmu larut bersama gulita

------------------------

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline