Lihat ke Halaman Asli

SANTOSO Mahargono

TERVERIFIKASI

Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jogging

Lego yang Terserak dan Pendosa yang Dibela

Diperbarui: 12 Juli 2022   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar https://www.momspresso.com

Kecemasan sedang mencakar
diantara bujuk rayu berkuku runcing
yang membelai rambut masa depan
menerkam cekam
trauma

Mestinya seisi waktu adalah bermain
merawat belajar meniti pintar
walau terlahir dari lorong ketidakberdayaan
serta berita-berita yang dikata fitnah

Mendung menutup mataku
deras kebohongan para pendosa
membasahi dalih
mencurah tindih
perih tak berbelas kasih

Kulihat mata kecil menyorot tajam
meninggalkan susunan lego
puncak cita-cita yang mulai miring
hendak roboh

Jujur, kuingin melihat apa yang ingin diraih
dari tubuh suci tanpa dosa itu

Namun, tak kuduga
tangisku terserak bersama lego
dan cemas mencekik jiwaku

Ke mana lagi anak-anak bisa bermain petak umpet
jika mereka justru bersembunyi dari kejaran pelecehan

Hanya Tuhan yang bisa menghukum mereka
walau pendosa dibela

SINGOSARI, 12 Juli 2022

Keprihatinan mendalam terhadap kekerasan anak yang belum juga reda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline