Lihat ke Halaman Asli

SANTOSO Mahargono

TERVERIFIKASI

Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Doa yang Tak Pernah Usai

Diperbarui: 13 April 2022   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar https://id.pinterest.com

Hujan telah pamit
Lampu kota melepas terang
Air mata kembali menjadi persembunyian

Kutitipkan luka pada doa
Agar duka semakin genap

Kusemai rindu pada pilu
Agar waktu semakin kekal

Kita punya luka yang sama
Nyeri cinta yang tak bisa dipahami

Sampai musim habis, kemana lagi kau berdiam?
Masuklah sebentar, hatiku terbuka
Bahkan harum marahmu sudah kuteguk
Ranum resahmu sudah kupetik
Hangat acuhmu sudah kureguk

Mencintaimu adalah doa yang tak pernah usai.


SINGOSARI, 12 April 2022

Sumber gambar https://id.pinterest.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline